“Ini bukan soal gaji karena kami ingin pelatih yang bisa membawa kami ke level lain."
"Jika kami punya gaji (pelatih) sebesar RM 100.000 sebulan tetapi kami tidak bisa pergi ke mana pun, ya kami bayar gaji RM 200.000 sebulan tapi bisa membawa kita (pergi)."
“Terkadang kami juga harus mengeluarkan uang untuk timnas, kami juga melihat beberapa (pelatih) berminat membantu timnas jadi kami harus siap."
“Mau tidak mau, kita juga harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan hasil yang baik,” kata Yusoff.
Namun, apakah Malaysia mampu berprestasi jika FAM bersedia membayar gaji Rp 730 juta per bulan untuk pelatih terbaik?
Itulah pertanyaan yang dilontarkan mantan pelatih Timnas Malaysia, Wan Jamak Wan Hassan.
Ia melihat perkembangan sepak bola akar rumput juga patut mendapat perhatian khusus dari FAM.
Baca Juga: Banyak yang Mau Jadi Pelatih Timnas Malaysia, FAM Beberkan Kriteria yang Bakal Dipilih
Menurutnya, keputusan merekrut pelatih dengan gaji yang layak tentu didasari target dan ekspektasi yang tinggi.
Oleh sebab itu, tim nasional perlu diisi dengan pemain yang lebih berkualitas untuk memudahkan kerja pelatih.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar