Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic tengah menjalani periode sulit atas ketidakmampuannya mencetak gol pada empat laga terakhir Liga 1 2018.
Sampai pekan ke-23, Simic baru menyumbang 8 gol untuk klub Ibu Kota dari total 19 kali penampilannya.
Terakhir kali bomber asal Kroasia mencetak gol untuk Persija tercipta kala timnya bertandang ke markas Arema FC, pada partai ke-19 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, 5 Agustus 2018.
Berbagai permasalahan yang dihadapinya, diakui Simic sempat mengganggu konsentasinya untuk bermain.
Sebelumnya, Simic pernah diduga melakukan pelecehan terhadap penyanyi wanita tersohor tanah air dan belum lama ini mengalami kecelakaan lalu lintas.
Dia pun ingin membuktikan lagi ketajamannya saat Persija menjamu Perseru Serui pada lanjutan Liga 1 pekan ke-24.
Laga perdana kedua tim pasca rehat kompetisi itu akan terselenggara di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (8/10/2018), pukul 16.00 WIB.
(Baca Juga: Sekjen PSSI Buka Suara soal Catatan Buruk Luis Milla di Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2018)
(Baca Juga: Persib Mau Berkandang di Serui, Ini Jawaban Operator Liga 1)
"Banyak hal terjadi sebelumnya, ada banyak tekanan buat saya. Juga ada banyak hal-hal yang menyerang saya seperti media, tapi saya tak mau bicara apa-apa soal skandal apa pun," kata Simic kepada wartawan.
"Padahal ada banyak cerita lain di balik permasalahan saya, tapi tak masalah itu sudah berlalu. Saya tak mau menciptakan masalah seperti ini lagi, karena orang akan selalu berkomentar, tapi ada banyak hal di belakang yang tidak diketahui orang lain," ujarnya.
Eks pemain Melaka United itu mengaku sempat mencoba memperbaiki keadaan dengan melakukan diskusi kepada orang-orang terdekatnya saat mendapat masalah dugaan pelecehan.
Kebetulan, tak lama masalah itu mengemuka, Simic pulang kampung ke Kroasia setelah mendapat larangan bertanding sebanyak empat kali dan denda Rp 20 juta.
Larangan bertanding dan denda itu dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah Simic divonis melakukan penyikutan terhadap duo Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes dan Boas Atururi.
"Saya berjuang sendirian menghadapi masalah ini dan juga bersama keluarga saya, juga bersama pasangan saya di rumah (Kroasia)," tuturnya menjelaskan.
"Ada banyak masalah saat itu, belum lagi larangan bermain, itu masalah yang tak bagus buat saya saat itu. Kini kami akan mencoba menang laga selanjutnya dan saya ingin membantu dengan gol dan asis atau mencoba main bagus dan memenangi laga," ucapnya.