Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Banyak hal terjadi sebelumnya, ada banyak tekanan buat saya. Juga ada banyak hal-hal yang menyerang saya seperti media, tapi saya tak mau bicara apa-apa soal skandal apa pun," kata Simic kepada wartawan.
"Padahal ada banyak cerita lain di balik permasalahan saya, tapi tak masalah itu sudah berlalu. Saya tak mau menciptakan masalah seperti ini lagi, karena orang akan selalu berkomentar, tapi ada banyak hal di belakang yang tidak diketahui orang lain," ujarnya.
Eks pemain Melaka United itu mengaku sempat mencoba memperbaiki keadaan dengan melakukan diskusi kepada orang-orang terdekatnya saat mendapat masalah dugaan pelecehan.
Kebetulan, tak lama masalah itu mengemuka, Simic pulang kampung ke Kroasia setelah mendapat larangan bertanding sebanyak empat kali dan denda Rp 20 juta.
Larangan bertanding dan denda itu dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah Simic divonis melakukan penyikutan terhadap duo Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes dan Boas Atururi.
"Saya berjuang sendirian menghadapi masalah ini dan juga bersama keluarga saya, juga bersama pasangan saya di rumah (Kroasia)," tuturnya menjelaskan.
"Ada banyak masalah saat itu, belum lagi larangan bermain, itu masalah yang tak bagus buat saya saat itu. Kini kami akan mencoba menang laga selanjutnya dan saya ingin membantu dengan gol dan asis atau mencoba main bagus dan memenangi laga," ucapnya.