Rangkuman Kekerasan yang Terjadi di Liga 1 2018 Setelah Kasus Haringga Sirla

By Lola June A Sinaga - Selasa, 9 Oktober 2018 | 14:45 WIB
Oknum Aremania sambil berteriak memasuki lapangan Stadion Kanjuruhan, Kepanjeng, Kabupaten Malang, untuk mendatangi pemain Persebaya Surabaya yang sedang berlatih, Sabtu (6/10/2018) sore WIB. (NDARU WIJAYANTO/TRIBUNJATIM.COM)

Kasus pengeroyokan Haringga Sirla seperti tidak dijadikan pelajaran dalam lingkup sepak bola Indonesia.

Setelah kematian Haringga yang disebabkan dikeroyok oleh beberapa oknum Bobotoh, kekerasan dalam sepak bola nyatanya masih saja terjadi.

Berbagai pelanggaran kembali dibuat, entah itu oleh suporter, tim ofisial atau pemain.

Berikut adalah beberapa rangkuman kekerasan dan pelangaran di Liga 1 sejak kematian Haringga Sirla.

1. Pengeroyokan Haringga Sirla

Haringga Sirla meninggal saat laga Persib bandung vs Persija di pekan 23 Liga 1 2018.

Suporter Persija Jakarta itu meninggal dunia akibat dikeroyok sejumlah oknum suporter Persib Bandung, Minggu (23/9/2018).

Berniat untuk mendukung tim kesayangan dengan setulus hati, perbuatan keji yang malah didapatkannya.

kesayangannya, Persija Jakarta berlaga tanda ada dukungan dari dirinya.

Meski sebelumnya sudah beredar imbauan jika The Jak dilarang menyaksikan laga Persib Vs Persija Jakarta.