Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jabatan Presiden Klub Sriwijaya FC tak lagi dipegang oleh Dodi Reza Alex Noerdin.
Kesibukannya menjadi Bupati Musi Banyuasin saat ini menyita fokusnya untuk mengurusi tim Sriwijaya FC.
Dodi Reza mengaku, dirinya telah menyatakan niat untuk mundur sebagai Presiden Klub Sriwijaya FC sejak 2-3 tahun yang lalu.
Namun saat itu belum ada yang mau menggantikannya untuk mengisi jabatan tersebut.
“Tetapi pada dua tahun yang lalu belum ada yang mau menggantikan posisi saya sebagai presiden. Karena mereka berpikir dan akan banyak yang banyak tugas dipikul oleh Presiden SFC," ujar Dodi Reza.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Top Scorer Sementara, Adisak Kraisorn Masih Tak Tersentuh di Puncak
"Mulai dari urusan keuangan, urusan sponsor, kemudian juga memberikan juga suntikan motivasi kepada tim, merekrut pemain berdasarkan analisa tim teknis dan pelatih. Dan yang kemudian bertanggung jawab secara finansial."
Namun saat ini, kesibukan usai dilantik menjadi Bupati Musi Banyuasin sudah benar-benar menyita perhatiannya.
Hingga akhirnya beberapa bulan lalu, ia memutuskan untuk menyerahkan jabatan tersebut kepada manajemen.
“Kalau dulu setiap pertandingan selama sembilan tahun, saya selalu duduk di bench mendampingi pemain baik di dalam negeri maupun luar negeri." lanjutnya.
"Selama sembilan tahun sampai 5-6 kali ganti manajer, kalau sekarang mungkin sangat susah. Karena waktu dan tempat saya bekerja sudah tidak di Palembang lagi,” ungkapnya.
Namun demikian, ia berharap ke depan jika manajemen dan presiden telah berganti, mereka dapat berkomitmen sesuai tanggung-jawabnya masing-masing.
Kemudian untuk presiden klub yang baru nantinya, ia juga mengajukan syarat.
“Dengan syaratnya ada. Presiden SFC harus bertanggung jawab seperti yang saya tanggung jawab selama 9 tahun." kata Dodi Reza.
"Karena persoalannya Sriwijaya FC Sejak 2011 ini sudah tidak disokong oleh APBD. Jadi kalau kita membandingkan dulu dan sekarang, tidak apple to apple,” jelasnya.
Ia menuturkan, tanggung jawab itu seperti sponsorship, merekrut pemain berdasarkan analisis tim teknis dan pelatih, hingga memberikan motivasi pemain.
“Syaratnya cuma itu dan bisa mengayomi kepentingan di Sriwijaya FC sehingga klub seapkbola Sriwijaya FC ini juga bukan aman secara finansial saja, tapi masalah klub bisa diselesaikan dengan baik. Ini syarat yang saya ajukan,” tuturnya.
Namun meskipun namanya tak ada lagi di dalam jabatan pengurus namun dirinya tetap berkomitmen untuk mendukung manajemen selanjutnya.
Meskipun fokus mengurus Musi Banyuasin, namun dirinya tetap mendukung penuh dengan melakukan segala upaya yang dapat dilakukannya di posisi saat ini.
“Insya Allah selama saya bisa memberi sedikit sumbangsih kepada tim, baik dari segi sponsor dan pemasukan, pemikiran, selagi saya bisa Insya Allah saya bisa support. Termasuk mencari sponsor ke depan,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Dodi Reza Alex Noerdin Ajukan Syarat untuk Jadi Presiden Klub Sriwijaya FC yang Baru, https://palembang.tribunnews.com/2018/11/13/dodi-reza-alex-noerdin-ajukan-syarat-untuk-jadi-presiden-klub-sriwijaya-fc-yang-baru?page=2.
Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Sudarwan