Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Thailand, Adisak Kraisorn, mengakui kegagalannya mengeksekusi sepakan penalti ke gawang Malaysia pada leg kedua Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Rabu (5/12/2018).
Adisak Kraisorn mengatakan bahwa dirinya terlalu banyak berpikir sebelum sepakan dilepaskan ke gawang Malaysia.
"Saya tak bisa berkata apa-apa, Inilah sepak bola. Saya akan mengingat hal ini sebagai sebuah pelajaran."
"Saya mengakui itu kesalahan saya. Terlalu banyak berpikir, saya rasa jika mengambil tendangan harus tegas," ujarnya dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari THSport.
(Baca Juga: Demi Timnas Indonesia, Stefano Cugurra Rela Tinggalkan Posisi Pelatih Persija)
(Baca Juga: PSSI Akan Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia di Tanggal Ini)
(Baca Juga: Faktor Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 Menurut Edy Rahmayadi)
Atas kegagalan itu Adisak meminta maaf pada masyarakat Thailand.
Dia juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat negeri Gajah Putih itu.
"Pada akhirnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada suporter."
"Saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh fans. Kegagalan ini akan dikenang sebagai pelajaran dan untuk pengembangan diri saya agar lebih baik dari sekarang," tambahnya.
Kegagalan Adisak mengakhiri langkah Thailand di semifinal Piala AFF 2018.
(Baca Juga: Prediksi Peringkat FIFA Timnas Indonesia usai Piala AFF 2018)
(Baca Juga: Edy Rahmayadi Ungkap Nilai Kontrak Luis Milla)
Malaysia sukses menahan imbang Thailand dengan skor 2-2 di laga ini.
Hasil imbang itu sudah cukup bagi Malaysia untuk melaju ke final Piala AFF 2018 karena mereka menang gol tandang saat bermain di kandang.
Pada pertemuan pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Harimau Malaya bermain imbang tanpa gol dengan Thailand.
Dua gol yang diciptakan Malaysia ke gawang Thailand di leg kedua sudah cukup membawa mereka ke final Piala AFF 2018.