Pelatih Persija Sindir Pelatih Klub Indonesia Lain yang Sering Memprotes Keputusan Wasit

 Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, enggan mengomentari kepemimpinan wasit yang memimpin laga pekan ke-34 Liga 1 2018 saat timnya menang atas Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018).  

Pada laga tersebut, Persija Jakarta sukses menang dengan skor tipis 2-1 atas Mitra Kukar, sekaligus memastikan gelar juara Liga 1 2018.

Stefano Cugurra menyebut, wasit yang memimpin laga pamungkas Liga 1 2018 itu sudah menjalankan tugasnya dengan baik.

Namun demikian, pelatih yang akrab disapa Teco ini mengaku kebingungan karena banyaknya pelatih di Indonesia yang sering memprotes keputusan wasit.

BACA JUGA:

• Gagal di Liga 1, Sriwijaya FC Jadikan Piala Indonesia sebagai Pelampiasan
• Sriwijaya FC Dipastikan Terdegradasi ke Liga 2 Setelah Ditundukkan Arema FC
• Lagi, Andik Vermansah Gabung ke Klub Malaysia, Kali Ini bersama Wiljan Pluim
• Ezra Walian Diprediksi Media Asing Menjadi Bintang Sepak Bola Masa Depan Indonesia
• Balas Ucapan Kiper Thailand, Penyerang Malaysia Ungkap Sebab Selebrasi Kontroversial Saat Lolos ke Final Piala AFF 2018

"Saya sering melihat ada banyak pelatih di Indonesia yang pada saat selesai pertandingan punya banyak alasan," ucap Teco dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Minggu (9/12/2018).

"Menurut saya, harusnya mereka bisa menerima hasil baik itu seri, menang, atau kalah,"

Terbaru, pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan turut meluapkan emosinya yang tidak menerima keputusan yang dibuat oleh wasit.

"Banyak pelatih di Indonesia cari alasan setelah laga. Mereka punya penalti, kenapa tidak gol? Kalau gol mereka bisa seri, tapi saya punya kiper nomor satu di Indonesia (Andritany Ardhiyasa)," kata Teco menambahkan.

Pelatih berkebangsaan Brasil itu menilai seorang pelatih harus bisa menerima setiap hasil apa pun dan memberikan edukasi yang baik kepada para pemainnya.