Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen PSMS Medan didesak suporter untuk mundur dari jabatan.
Desakan itu muncul karena PSMS Medan kembali ke Liga 2 karena gagal mdi Liga 1 musim ini.
Sekretaris PSMS Medan Julius Raja menegaskan siap mundur pada Januari 2019.
Keputusan itu diambilya seiring kontrak pemain yang akan habis pada Januari tahun depan.
BACA JUGA:
"Kontrak para pemain semua kan sampai Januari jadi nanti Januari selesai."
"Sudah beres semua pertanggung jawabannya, baru kita serahkan pada Pak Edy dan Pak Kodrat ke depannya gimana."
"Manajemen yang baru atau pengurus yang baru segala macam," ujarnya dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Medan.
Julius Raja juga mengimbau kepada seluruh suporter PSMS supaya tidak sampai turun kejalan untuk menuntut mundur.
Hal itu karena manajemen PSMS sudah siap mundur, namun harus bersikap jantan untuk menyelesaikan tugas sampai kontrak para pemain selesai Januari 2019.
"Jadi tidak usah mau pakai aksi turun jalan ini itu."
"Kita siapkan dulu semua untuk kedepan sampai bagus sama laporannya biar diaudit dulu sampai selesai supaya jangan ada istilah kita tinggali begitu."
"Kita harus jantan, bertanggung jawab sampai selesai. Mana yang inventaris, mana persoalan ini itu kita siapkan dulu lah," tuturnya.
View this post on InstagramHabis nyoblos, kita bersatu kembali dalam sepak bola. . #liga1indonesia #liga12019
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
Dalam bocoran dari PSSI, Liga 2 akan digelar pada April 2017, dan Julius Raja sedang menunggu petunjuk siapa yang akan jadi CEO baru untuk PSMS.
"Kitakan sudah disorot dari ini itu, tapi artinyakan kita harus membuat pertanggung jawaban."
"Bukan asal sekedar tinggal, namanya itu buang badan."
"Liga 2 itu kan di rencanakan oleh PSSI ada bocoran sekitar akhir April. Untuk siapa nanti ditunjuk jadi pelatih, manajer, CEO kita menunggu petunjuk," katanya.