Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dibandingkan dengan Irfan Jaya, Beban Berat Disandang Pemain Terbaik Liga 2

By BolaSport - Minggu, 16 Desember 2018 | 17:46 WIB
Gelandang serang PSS Sleman, Ichsan Pratama, berpose dengan trofi Pemain Terbaik Liga 2 2018 yang diraihnya usai pertandingan final melawan Semen Padang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (4/12/2018). (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Menyandang status sebagai pemain terbaik Liga 2 2018 ternyata menjadi beban berat bagi penyerang PSS Sleman, Ichsan Pratama.

Bahkan, Ichsan Pratama sempat disandingkan dengan winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, yang pada gelaran Liga 2 2017 sukses mendapat predikat yang sama.

Bahkan, predikat itu sukses membuat kemampuan Irfan Jaya tercium oleh pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla.

Alhasil, Irfan Jaya pun menjadi salah satu andalan timnas U-23 Indonesia yang saat itu tampil pada Asian Games 2018.

(Baca Juga: Buntut Insiden di Liga 2, PSSI Denda PT LIB Rp 100 Juta)

(Baca Juga: Lolos ke Liga 1, Semen Padang FC Tantang Klub Malaysia)

(Baca Juga: PSS Sleman Belum Berencana Belanja Pemain untuk Sambut Liga 1 2019)

(Baca Juga: Aleksandar Rakic Diperebutkan Dua Tim Promosi Liga 1 2019)


Diakui Ichsan Pratama, kisah yang dialami Irfan Jaya tentu menjadi tantangan berat baginya.

"Bagi saya pribadi ini berat, sekaligus tantangan."

"Apalagi, saya mendapat predikat sebagai pemain terbaik, juga dibanding-bandingkan dengan capaian Irfan Jaya bersama Persebaya musim lalu," ucap Ichsan.

"Apalagi, Irfan berhasil menembus timnas setelah ia meraih gelar pemain terbaik."

"Buat saya pribadi, waduh berat," katanya.

"Tetapi, ini menjadi tantangan bagi saya untuk bisa menunjukkan konsistensi atau tidak."

"Dibilang beban ya lumayan, tetapi ini jadi motivasi untuk berusaha lebih keras lagi."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mungkinkah Wesley Sneijder ke Persib Bandung? #persib #persibbandung #wesleysneijder

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

 

Lebih lanjut, target bertahan di Liga 1 musim depan menurut pemain berusia 26 tahun ini menjadi sasaran realistis yang bisa dicapai PSS Sleman.

"Kami sebagai tim promosi berharap bisa bertahan, karena itu target realistis yang bisa kami capai," ujar Ichsan.

"Karena apabila setelah kami promosi, baru datang di Liga 1, dan mematok target juara ya berat juga."

"Sekarang kembali lagi pada mental pemain, kalau kami percaya dengan kemampuan kami sendiri pasti bisa," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P