Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekretaris PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, membenarkan kabar denda tersebut.
Manajemen PSM sangat menyayangkan denda yang harus dibayarkan dalam jumlah yang sangat besar tersebut.
"Kami telah menerima Surat Keterangan (SK) Komdis PSSI terkait hukuman yang diberikan kepada PSM akibat tingkah laku buruk suporter" ucap Wina dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Timur pada Senin (17/12/2018).
"Sangat disayangkan pada saat seperti ini kami harus membayar denda yang sangat besar yaitu 300 juta rupiah dalam satu pertandingan saja" ujarnya menambahkan.
Dalam SK Komdis tertanggal 13 Desember disebutkan bahwa suporter PSM Makassar tak hanya menyalakan flare melainkan juga masuk ke dalam lapangan yang mengakibatkan pertandingan terhenti.
"Kami sangat mengerti kekecewaan suporter terhadap kondisi sepak bola Indonesia saat ini. Tetapi kekecewaan itu jangan sampai malah merugikan tim sendiri," kata Wina.
Ini menjadi kerugian besar bagi PSM yang tengah mempersiapkan tim guna bermain di Piala AFC 2019.
"Sebelumnya PSM juga telah mendapatkan sanksi dan denda cukup besar pada beberapa pertandingan sebelumnya."
"Ini tentu menjadi kerugian besar bagi PSM," tutur Wina.