Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klarifikasi Maman Abdurrahman terkait Kejadian di Final Piala AFF 2010

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 20 Desember 2018 | 20:42 WIB
(M HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Mantan bek Timnas Indonesia, Maman Abdurrahman, membuat klarifikasi tentang kejadian final di Piala AFF 2010 saat masih membela Skuat Garuda.  

Maman Abdurrahman menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam pengaturan skor pada pertandingan final Piala AFF 2010 antara Timnas Indonesia melawan Malaysia.

Dalam pertandingan itu, Timnas Indonesia gagal meraih gelar juara Piala AFF 2010 setelah kalah dari Malaysia dengan agregat 2-4.

Isu pengaturan skor dalam pertandingan tersebut tercuat seusai eks Manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam, melihat ada hal ganjil dalam final leg pertama Piala AFF 2018 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada pertandingan tersebut, Malaysia berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Timnas Indonesia.

Baca Juga:

Resmi, Simon McMenemy Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Kata Maman Abdurrahman Terkait Namanya Tercatut Pengaturan Skor di Piala AFF 2010

Hamka Hamzah Beri Respons Soal Tuduhan Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010

Andi Darussalam pun menyebutkan, nama Maman Abdurahman pada program Najwa Shihab yang berlangsung Rabu (19/12/2018).

Akan tetapi, Andi Darussalam tidak memiliki bukti kuat bahwa adanya dugaan pengaturan skor dalam pertandingan tersebut.

Ia hanya menyayangkan gol-gol Malaysia dan kesalahan blunder dari Maman Abdurrahman.

"Sehubungan dengan opini yang berkembang setelah acara Mata Najwa, saya menyatakan kalau hal itu tidak benar," kata Maman Abdurrahman di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Lebih lanjut, Maman Abdurrahman tidak menyalahkan Andi Darussalam yang menyebutkan namanya di program Najwa Shihab.

Menurut Maman, ini lebih kepada kesalahan persepsi dari pemikiran pecinta sepak bola Indonesia yang menilai adanya dugaan match fixing dalam pertandingan tersebut.

"Saya kaget tiba-tiba akun Instagram saya banyak komentarnya. Demi Allah, saya tidak melakukan apa-apa," kata Maman Abdurrahman.

"Selanjutnya, saya siap bekerja sama dengan Satgas Kepolisian Republik Indonesia yang dibentuk Kapolri untuk menuntaskan kasus ini," kata bek berusia 36 tahun tersebut.

Terkait blunder yang ia lakukan pada pertandingan tersebut, Maman mengakui itu kesalahannya.

Mantan pemain Persib Bandung tersebut juga masih mengingat pesan yang disampaikan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, kala itu.

"Saya tidak memungkiri itu merupakan kesalahan secara teknis dan tidak ada unsur apa pun. Saya gentleman akui itu kesalahan saya," kata Maman Abdurrahman.

"Coach Riedl juga setelah pertandingan mengatakan setiap pemain berhak atau bisa saja melakukan kesalahan," tutur mantan pemain PSIS Semarang tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P