Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua BOPI Dicecar 23 Pertanyaan oleh Bareskrim Polri Terkait Pengaturan Skor

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 21 Desember 2018 | 21:17 WIB
Ketua Indonesia Olympians Association (IOA), Richard Sam Bera, saat memantau pembangunan kampung atlet pada Senin (17/10/2016) (ADE JAYADIREJA/JUARA.net)

BOPI membuka itu lebih kepada masyarakat Indonesia yang takut untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Kami mempunyai mekanisme untuk mengawasi setiap pertandingan. Kami juga punya fungsi menerima aduan. Ini yang mau saya tekankan dan himbau pada masyarakat jika ada keluhan terhadap pertandingan profesional Indonesia diadukan kepada kami berserta bukti-bukti yang itu akan jadi pendukung kami untuk menindak lanjuti," kata Richard.

"Jadi bukan hanya rumor-rumor. Sekali lagi bukan hanya di sepak bola tapi di seluruh cabang olahraga lainnya," ucap pria asal Jakarta tersebut.

Lebih lanjut mantan atlet renang Indonesia itu mendukung penuh adanya Satgas pengaturan skor yang segera dibuat pihak kepolisian.

BOPI tidak merasa tersinggung dengan adanya Satgas pengaturan skor tersebut.

"Kami tidak tersinggung. Terlibat atau tidaknya kami di Satgas itu, kami akan tetap melakukan hal yang sama," kata Richard.

Sebelum BOPI, Bareskrim Polri juga memeriksa Manajer Madura FC, Januar Herwanto, pada pukul 10.00 sampai 13.30 WIB.

Ada dua orang yang tidak memenuhi pemanggilan Bareskrim Polri, yakni Sekjen PSSI Ratu Tisha, dan Direktur PT LIB Berlinton Siahaan.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P