Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ivan Kolev Melawan Kutukan Tanpa Trofi di Persija Jakarta

By Gangga Basudewa - Senin, 7 Januari 2019 | 20:47 WIB
Ivan Kolev berpose bersama seseorang di suatu tempat dalam foto yang diunggah 6 Januari 2019. Dalam kepsyen foto ini, Ivan Kolev berkata senang mendapat kepercayaan untuk mencetak sejarah. (INSTAGRAM.COM/@IVANKOLEV.VENKOV)

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Ivan Kolev, kembali ke Bumi Pertiwi.

Ivan Kolev mendapat kesempatan keduanya untuk melatih Persija Jakarta.

Dalam wawancara dengan Bolasport.com dan Superball.id, Direktur Utama Persija, Gede Widiade memastikan hal tersebut.

"Alhamdulillah sudah. Iya benar (Ivan Kolev)," kata Gede Widiade saat dihubungi wartawan terkait pelatih baru Persija.

Meski bukan sosok baru di Persija Jakarta, nyatanya tim kebanggaan Ibukota punya catatan kurang baik bersama pelatih yang sebelumnya sempat menangani tim berjuluk Macan Kemayoran itu..

Sejak era kompetisi Liga Indonesia dimulai setelah Perserikatan dan Galatama digabung, hingga kini telah tiga kali Persija Jakarta dilatih orang yang sama pada periode berbeda.

Artinya, ada tiga orang yang mengasuh Persija lebih dari satu kali dalam era berbeda.

(Baca Juga: Media Asing Sorot Transfer Persija, dari Kedatangan Bruno Matos Hingga Calon Bek Asing)

Pertama, Rahmad Darmawan, melatih Persija di musim 2006-2007.

Rahmad Darmawan meninggalkan Persija karena memilih untuk melatih Sriwijaya FC.

Pada periode 2010-2011, Rahmad Darmawan kembali menjadi pelatih Persija setelah sempat diselingi Darnurwindo dan Benny Dollo.

Tak lama kemudian, Rahmad Darmawan kembali hengkang karena menerima tawaran ikut mengasuh Timnas Indonesia sebagai asisten, lalu menjadi pelatih di Timnas U-23 Indonesia.

Setelah berkelana di sejumlah klub, Rahmad Darmawan kembali ke pelukan Persija untuk periode 2014-2015.

Sebelum kembali bergabung untuk periode ketiga itu, Persija sudah merasakan gaya Iwan Setiawan dan Benny Dollo.

Dalam tiga eranya melatih Persija itu, Rahmad Darmawan tak bisa mempersembahkan trofi, termasuk dari turnamen kecil.

Sosok kedua yang mengasuh Persija lebih dari satu kali adalah Benny Dollo.

Pada periode pertama, Benny Dollo melatih Persija tahun 2009-2010.

Setelah itu, pria kelahiran Manado ini sempat menukangi Mitra Kukar 2010-2011 sebelum kembali melatih Persija tahun 2013-2014.

Seperti halnya Rahmad Darmawan, Benny Dollo juga gagal mempersembahkan trofi kepada Persija di era keduanya.

Sosok ketiga yang melatih Persija untuk periode kedua adalah Ivan Kolev.

Pria kelahiran Sofia, Bulgaria, 61 tahun lalu, ini melatih Persija untuk pertama kali tahun 1999-2000.

Persija adalah klub pertama yang ditangani Ivan Kolev sejak keluar dari sarang negerinya, Bulgaria.

Kala itu, Ivan Kolev ternyata tak bisa "menyatu" dengan Persija.

Ivan Kolev kemudian malang-melintang ke berbagai timnas dan klub, termasuk Timnas Indonesia.

Sosok bernama lengkap Ivan Venkov Kolev ini seolah sudah lenyap dari radar Indonesia, terutama klub-klub yang berkompetisi di dalamnya.

Namun, entah bisikan siapa yang sampai ke telinga Gede Widiade, pada akhir pekan lalu Direktur Utama Persija Jakarta ini tiba-tiba mengumumkan Ivan Kolev dan Alfred Riedl sebagai kandidat pelatih Persija.

Akhirnya, kurang dari dua hari, nama Ivan Kolev diresmikan sebagai pelatih Persija.

Ivan Kolev memang sudah tak asing lagi bagi Indonesia.

Namun, mampukah Ivan Kolev mempertahankan prestasi Persija yang diwariskan Stefano Cugurra Teco?

Sanggupkah Ivan Kolev melawan "kutukan" terhadap pelatih dua periode atau lebih di Persija yang terbukti tak pernah bisa mempersembahkan trofi?

Sekadar catatan, Ivan Kolev juga pernah melatih beberapa tim atau klub dalam dua periode terpisah, tapi gagal meraih trofi.

Tim atau klub yang pernah diasuh Ivan Kolev lebih dari satu periode itu adalah Slavia Sofia (1993-1994 dan 2014-2015), Timnas U-21 Bulgaria (2000-2002 dan 2008-2009), dan Timnas Indonesia (2002-2004 dan 2007-2008).

Ketika melatih Timnas Indonesia pada periode pertama, perjuangan Ivan Kolev sampai ke final Piala AFF 2002, tapi dikalahkan Thailand 4-2 dalam adu penalti.

Sementara di Indonesia Kolev juga sempat malang-melintang membesut sejumlah klub.

Mitra Kukar, Persipura Jayapura, PS Tira, dan Sriwijaya FC menjadi klub-klub yang pernah ditangani Kolev di Indonesia.

Sayangnya Kolev tak mampu mempersembahkan trofi bagi klub yang mempekerjakannya.

PELATIH PERSIJA ERA LIGA INDONESIA

(Sejak Perserikatan & Galatama Digabung)

1999–2000 Ivan Kolev (Bulgaria)

2001 Sofyan Hadi

2003 Atanas Georgiev (Bulgaria)

2004 Carlos García Cambón (Argentina)

2004 Sergei Dubrovin (Moldova)

2005–2006 Arcan Iurie (Moldova)

2006–2007 Rahmad Darmawan

2008–2009 Danurwindo

2009–2010 Benny Dollo

2010–2011 Rahmad Darmawan

2011–2012 Iwan Setiawan

2013–2014 Benny Dollo

2014–2015 Rahmad Darmawan

2015–2016 Bambang Nurdiansyah

2016 Paulo Camargo (Brasil)

2016 Zein Al Hadad

2017–2018 Stefano Cugurra (Brasil)

2018-.... Ivan Kolev (Bulgaria)

TROFI PERSIJA ERA LIGA INDONESIA

2000

Brunei Invitation Cup

2001

Liga Indonesia
Brunei Invitation Cup

2003

Piala Emas Bang Yos

2011

Trofeo Persija

2012

Trofeo Persija

2014

Trofeo Persija

2018

Liga 1
Piala Presiden
Boost Sports Super Fix Cup, Malaysia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P