Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tentu kebanggaan bagi saya bisa kembali ke PSIS, meski kini bukan lagi sebagai pemain," kata Tugiyo.
(Baca juga: Ingin Tingkatkan Prestasi di Liga 1 2019, CEO PSIS Bakal Libatkan Legenda)
Sebagai bagian dari pemain yang berhasil memberikan gelar juara Liga Indonesia pada musim 1999/2000, Tugiyo ingin dapat mengabdi untuk PSIS.
Pria yang musim 2018 bekerja sebagai asisten pelatih klub Liga 3, Lampung Sakti ini berharap agar usulan manajemen dapat segera terealiasi.
(Baca juga: Saat Timnas Indonesia Gagal, Piala AFF 2018 dengan Format Baru Justru Sukses Besar)
Sebab, komunikasi dirinya dengan manajemen PSIS Semarang masih terus terjalin.
"Doakan saja, semoga memang terealisasi musim ini, komunikasi dengan manajemen masih terjalin," ujar Tugiyo.
(Baca juga: Ada Kabar Duka dari Klub Liga Australia yang Dimiliki Kelompok Usaha asal Indonesia, Grup Bakrie)