Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID- Sebanyak tiga mantan pemain Persib Bandung merapat ke Persija Jakarta pada musim 2019.
Ketiga pemain yang bergabung ke Persija Jakarta ini adalah Maman Abdurrahman, Shahar Ginanjar, dan Tony Sucipto.
Maman Abdurrahman sebelumnya pernah bermain untuk Persib Bandung pada musin 2008-2013.
Kemudian Maman Abdurrahman memutuskan bergabung dengan Persija Jakarta pada musim 2016 hingga saat ini.
Shahar Ginanjar juga pernah memperkuat Persib Bandung pada musim 2012-2015.
Penjaga gawang berusia 28 tahun itu mulai memperkuat Persija Jakarta pada pertengahan putaran kedua Liga 1 2018.
Nama terakhir yang memutuskan bergabung dengan Persija Jakarta adalah Tony Sucipto pada musim 2019.
Di Persib Bandung Tony Sucipto sudah bermain selama delapan tahun.
Baca Juga : Pindah ke Persija, Tony Sucipto Pastikan Tak Berhubungan dengan Persib
Baca Juga : Pindah ke Persija, Tony Sucipto Pastikan Tak Berhubungan dengan Persib
Baca Juga : Pindah dari Persib ke Persija, Tony Sucipto Dituntut Profesional
Baca Juga : Mantan Striker Persib Siap Menangkan Sriwijaya FC di Piala Indonesia
Baca Juga : Zalnando Nyaris Tak Diperkenalkan Saat Gabung ke Persib Bandung
Cukupnya tiga mantan pemain Persib Bandung di Persija Jakarta menumbuhkan harapan Maman Abdurrahman agar The Jak Mania berdamai dengan bobotoh.
Sampai saat ini belum ada ikrar perdamaian yang dilakukan oleh The Jak Mania dan bobotoh.
"Saya pikir itu bukan harapan saya sendiri saja tetapi semuanya," ucap Maman Abdurrahman kepada awak media termasuk SuperBall.id dan BolaSport.com di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/1/2019).
Maman Abdurrahman melanjutkan, sudah seharusnya kedua suporter itu tidak lagi saling bertengkar.
Apalagi pandangan Maman Abdurrahman menilai baik The Jak Mania dan bobotoh sudah sama-sama kreatif saat menggelar pertandingan kandang.
Maman Abdurrahman juga menginginkan The Jak Mania dan bobotoh bisa satu tribun dalam satu stadion ketika kedua klub tersebut bermain di Jakarta ataupun Bandung.
Harapan itu diutarakan Maman Abdurrahman agar sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi ke depan.
"Kalau bisa berdamai kenapa tidak karena mereka bisa satu stadion untuk adu kreativitas dan itu sangat luar biasa," kata Maman Abdurrahman.