Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menanggapi kabar tunggakan uang subsidi dari PT Liga Indonesia baru (LIB) kepada klub-klub peserta Liga 1 2018.
PT LIB dikabarkan menunggak dana subsidi sekitar 2 miliar rupiah yang belum dibayarkan kepada klub hingga saat ini.
Menurut Sekjen PSSI, Ratu Tisha, penyelesaian masalah ini akan diketahui setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang direncanakan bakal digelar pada pertengahan Februari ini.
Baca Juga: Eksklusif Simon McMenemy, Antara Jock Stein dan Timnas Indonesia
Baca Juga : Persija Ditahan Imbang Tim Liga 3, Keraguan Melanda The Jak Mania
"Poinnya, liga itu dari anggota ke anggota, sama seperti PSSI dari anggota ke anggota. Maka dari representatif atau political layer dari LIB itu pastilah dari klub-klub," kata Ratu Tisha kepada wartawan.
"Karena posisinya dari anggota ke anggota yaitu 18 klub dan 1 persennya (saham LIB), golden share yang dibawah pengawasan PSSI, serta sisanya mengerucut untuk anggotanya," ujarnya menambahkan.
Baca Juga : Sebelum Jamu Persija, Home United Kalah 4 Kali dan Kebobolan 15 Gol
"Maka dari itu, kami menunggu evaluasi, dan itu penting untuk mereka juga karena RUPS tersebut harus melewati persetujuan dari pemegang saham yaitu 18 klub Liga 1 2018. Setelah itu, baru next step-nya kami pikirkan," kata dia lagi.
Selain itu, Ratu Tisha juga angkat bicara soal kabar pengunduran diri Dirut PT LIB, Berlinton Siahaan.
Baca Juga : Fakhri Husaini Akui Didekati PSSI soal Timnas U-19 Indonesia
PSSI mengaku belum mendengar kabar pengunduran diri dari Berlinton Siahaan sebagai Dirut PT LIB.
Kabar itu pertama kali diutarakan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa.
Baca Juga: Manajemen Arema FC Upayakan Pemutihan Hukuman, Yuli Sumpil Katakan Ini
Gusti mengatakan bahwa pengunduran diri itu sudah disampaikan Berlinton Siahaan pada Kongres Tahunan PSSI di Bali, 20 Januari 2019.
"Liga akan menggelar RUPS selambat-lambatnya 18 Februari (2019). Artinya dari 4 Februari, PT LIB harus sudah mempersiapkan semuanya," tutur Tisha.
Baca Juga : Jamu Tim Liga 3 di Piala Indonesia, Bhayangkara FC Kurang Percaya Diri
"Kami lihat hasil evaluasi dari RUPS karena semuanya harus dipertanggungjawabkan kepada pemegang saham yaitu klub-klub yang ada, nanti kami lihat musyawarah mufakat dengan klub seperti apa," ucapnya.