Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, memfokuskan diri untuk meraih hasil pertandingan seperti yang diharapkan saat timnya menjamu Persinga Ngawi.
Dengan demikian, Djadjang Nurdjaman tak lagi peduli dengan kualitas permainan anak-anak asuhannya di atas lapangan.
Sebab, pria yang akrab disapa Djanur itu beranggapan bahwa sistem gugur dalam Piala Indonesia tak memberinya kesempatan untuk menyuguhkan permainan yang menghibur.
Oleh karena itu, Djanur kini hanya akan berorientasi kepada hasil akhir.
Baca Juga : Eks Penyerang Celtic Bisa Diturunkan, Persebaya Siap Pesta Gol Lagi?
Kendati demikian, Djanur tak menutup kemungkinan untuk mengubah prinsip yang dianutnya tersebut.
"Ini sebuah kompetisi yang terpenting adalah kemenangan," katanya, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Setelah itu kami lihat bisa bermain entertaint atau tidak. Intinya kami utamakan hasil," ujarnya menambahkan.
Secara tidak langsung, pelatih asal Majalengka, Jawa Barat, ini menyampaikan pesan kepada seluruh pencinta Persebaya agar tidak terlalu berharap akan kualitas permainan.
Baca Juga : Slot Pemain Asing Persebaya Akan Dilengkapi Pilar Timnas Bolivia
Bajul Ijo sendiri akan bertanding melawan Persinga Ngawi pada babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Partai yang sempat tertunda beberapa kali itu akhirnya digelar pada Sabtu (15/2/2019) esok.
Persebaya Surabaya dipastikan akan menurunkan skuat terbaiknya saat menghadapi Persinga Ngawi di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (16/2/2019).
Komposisi terbaik termasuk dua pemain asing barunya, Amido Balde dan Manuchekhr Dzhalilov, diharapkan dapat mendongkrak performa Bajul Ijo musim ini.
Baca Juga : Madura United Kembali Buat Geger Bursa Transfer, Persib Bisa Terseret
Amido dan Dzhalilov akan menjalani debutnya bersama Persebaya pada pertandingan tersebut.
Proses verifikasi administrasi tersebut telah rampung pada Kamis (14/2/2019) malam.
Selain dua legiun asing baru, sejumlah pemain lokal seperti Elisa Basna, Alwi Slamat, Novan Setya, Hansamu Yama, dan Abdul Rohim sudah bisa ikut bermain.