Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hanya Dua dari Tiga Pilar Asing Persija yang Bisa Diturunkan di Piala Presiden

By Gangga Basudewa - Minggu, 3 Maret 2019 | 18:01 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand saat menjawab pertanyaan wartawan di Mixed Zone Stadion Utama (Robbani)

SUPERBALL.ID - Kondisi fisik tiga pemain asing baru Persija Jakarta tengah mendapatkan sorotan dari pelatih fisik tim, Sansan Susanpur.

Ketiga pemain asing baru Persija Jakarta adalah Rohit Chand, Silvio Escobar dan juga Steven Paulle.

Sansan menilai kondisi fisik ketiga pemain asing itu harus ditingkatkan untuk bisa mengimbangi rekan-rekan setimnya di skuat Macan Kemayoran.

Saat ini, kondisi fisik Rohit Chand bisa dibilang jauh lebih baik dibandingkan dengan dua pemain asing lainnya, yakno Silvio Escobar dan Steven Paulle.

Baca Juga : Ismed Sofyan Sebut Persija Tak Akan Mudah Pertahankan Gelar Piala Presiden

"Rohit dia sudah punya 70% modal untuk bertanding di lapangan. Untuk Escobar dan Paulle ada beberapa hal dari biomotoriknya yang harus dikejar," kata Sansan seperti dikutip dari TribunJakarta.

Untuk itu, Sansan memberikan materi latihan fisik tambahan kepada dua pemain asing tersebut agar bisa segera mengimbangi kondisi fisik rekan-rekannya di skuat Macan Kemayoran.

"Top performance itu harus kita kejar disetiap pertandingan. Bagaimana caranya kita kejar dan kita mulai hari ini kita harus tambah secara individual terutama Paulle dan Escobar," papar Sansan.

Pria yang pernah menangani kondisi fisik Timnas Indonesia U-16 itu berani menjamin Rohit dan Escobar siap ditampilkan di pertandingan terdekat menghadapi Borneo FC, Selasa (5/3/2019) mendatang.

Baca Juga : Ivan Kolev Ungkap Masalah di Skuat Persija Jelang Laga Perdana Piala Presiden 2019

"Untuk Rohit saya yakin di tanggal 5 Maret dia lebih baik dari kemarin. Escobar juga saya yakin dia pasti ada peningkatan sampai 90%. Tapi Paulle saya harus kejar lagi, karena ada dua materi yang belum sama dengan pemain yang lain," terang Sansan.

Untuk Paulle, Sansan membutuhkan waktu lebih panjang untuk bisa meningkatkan kondisi fisiknya untuk bisa lebih bugar di atas lapangan.

"Jadi PR terberat Paulle karena adaptasi training dan tactical kolev bermain pressing tidak delay," tutur pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P