Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, merasa kurang puas dengan hasil drawing perempat final Piala Presiden 2019.
Drawing perempat final Piala Presiden telah dilakukan di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/3/2019).
Hasilnya, Persebaya ditakdirkan untuk bertemu Tira Persikabo dan itu membuat Candra Wahyudi tak puas.
Baca Juga : Bukan Messi, Satu-satunya Saingan Ronaldo Sama Persis dengan Zidane
Laga itu sendiri menjadi pertandingan ulangan karena kedua tim sudah saling bertemu pada Grup A Piala Presiden 2019 yang berakhir imbang 0-0, di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, 12 Maret lalu.
Baca Juga : Persija Ajukan Stadion Patriot Chandrabhaga untuk Jamu Kalteng Putra
"Kalau saya sih maunya (Persebaya) bertemu Arema," kata Candra Wahyudi berkelakar saat ditanya tanggapannya soal hasil drawing.
Mendengar pernyataan itu, host drawing Piala Presiden, yakni Renda Soedjono pun iseng bertanya apakah Persebaya tak mau berjumpa Persija dan memilih Arema.
"Kalau Persija, di final saja," ucap Candra Wahyudi lagi yang membuat seisi hadirin drawing Piala Presiden tertawa.
Baca Juga : Hasil Drawing Babak 8 Besar Piala Presiden 2019, Ada Derby Jawa Timur
Persebaya akan bertindak sebagai tuan rumah karena mereka lolos ke perempat final sebagai salah satu juara grup terbaik dari total lima pemuncak klasemen grup yang ada.
Hanya Kalteng Putra tim juara grup yang tak menjadi tuan rumah karena mereka meraih poin terendah (6 poin) dari total lima tim yang menjadi juara grup.
Sementara itu, Presiden Tira Persikabo, Bimo Wirjasoekarta, mengaku tak gentar dengan hasil drawing yang kembali mempertemukan timnya dengan Persebaya.
Baca Juga : Daftar Top Scorer Liga Inggris - 9 Laga 9 Gol, Sadio Mane Meroket ke Posisi 2
Terlebih, Tira Persikabo hampir mengalahkan Persebaya pada babak grup seandainya tendangan penalti Loris Arnaud tak dibendung kiper Bajul Ijo.
"Boleh saja, kemarin kami juga seharusnya menang di Bandung karena sempat dapat tendangan penalti," ucap Bimo Wirjasoekarta.