Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kalteng Putra akan bertemu dengan Persija Jakarta pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera, mengaku timnya merasa terhormat bisa bertemu Persija Jakarta.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Gomes de Oliviera mengaku Kalteng Putra sudah tidak sabar bertemu Persija Jakarta.
Pelatih asal Brasil itu sangat yakin anak-anak asuhnya akan mendapatkan pengalaman berharga ketika bertemu Persija Jakarta.
Hal itu dikarenakan Gomes de Oliviera menilai Persija Jakarta merupakan salah satu klub terbaik di Indonesia.
Sementara bagi Kalteng Putra, ini merupakan ujian sebelum mereka menghadapi kompetisi Liga 1 2019 pasca musim lalu berlaga di Liga 2 2018.
"Kami sangat senang karena ini pertandingan yang saya tunggu," kata Gomes de Oliviera.
"Persija Jakarta klub besar dan mereka juara bertahan Piala Presiden, mereka juga juara Liga 1 2018, dan mereka menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2019."
"Bagi saya ini sebuah kehormatan sekaligus tantangan," ucap mantan pelatih Madura United tersebut.
Lebih lanjut Gomes de Oliviera mengatakan bahwa pertandingan melawan Persija Jakarta akan sulit.
Selain merupakan tim kuat, laga yang kick-off pukul 15.30 WIB itu akan dibanjiri The Jak Mania.
Menurut Gomes de Oliviera, ini akan menjadi tekanan yang luar biasa bagi anak-anak asuhnya dengan kehadiran The Jak Mania.
Namun demikian, ia yakin I Gede Sukadana dkk bisa menghadapi situasi tersebut secara baik.
"Pasti kami akan mendapatkan tekanan luar biasa dari pendukung Persija Jakarta tapi tekanan itu akan bagus bagi kami, agar anak-anak bisa terbiasa menghadapi tekanan di kompetisi nanti," ucap Gomes de Oliviera.
Kalteng Putra melaju ke babak delapan besar Piala Presiden 2019 dengan status juara Grup C.
Tim promosi Liga 1 2019 itu mengalahkan Persipura Jayapura dan PSM Makassar, serta kalah dari PSIS Semarang.
Sementara Persija Jakarta melaju ke fase perempat final setelah menjadi juara Grup D.
Tim asuhan Ivan Kolev itu sukses mengalahkan Borneo FC dan PSS Sleman, serta bermain imbang kontra Madura United.