Eks Marquee Player Liga 1 Jadi Pelatih di Klub Papan Atas Australia

By BolaSport - Selasa, 2 April 2019 | 15:47 WIB
Marquee player Borneo FC, Shane Smeltz, usai mencetak gol tunggal ke gawang Persiba Balikpapan, Seni (Gangga)

SUPERBALL.ID - Liga 1 mengenal istilah marquee player pada musim 2017.

Tercatat ada 15 pemain asing berstatus marquee player di musim tersebut.

Marquee player sendiri ialah pemain yang dalam delapan tahun terakhir pernah bermain di kompetisi utama Eropa, seperti Premier League, La Liga, Bundesliga, Serie A, Eredivisie, Ligue 1, Liga Super Turki, serta Liga Portugal (Primeira).

Selain itu, status marquee player juga bisa didapat apabila ada pemain yang pernah berlaga pada tiga putaran Piala Dunia terakhir.

Di musim 2017, tercatat ada 15 marquee player yang bermain di berbagai klub Liga 1 saat itu.

Baca Juga : 5 Kejadian Menarik pada Laga Perempat Final Piala Presiden 2019

Seperti Anmar Al Mubaraki (Persiba Balikpapan), Bruno Lopes (Persija Jakarta), Didier Zokora (Semen Padang), Douglas Packer (Barito Putera), Elio Martins (PS TNI), Jose Coelho (Persela Lamongan), Juan Pino (Arema FC).

Lalu, Michael Essien (Persib Bandung), Mohamed Sissoko (Mitra Kukar), Nick van der Velden (Bali United), Paulo Sergio (Bhayangkara FC), Peter Odemwingie (Madura United), Shane Smetlz (Borneo FC), Tijani Belaid (Sriwijaya FC), dan Wiljan Pluin (PSM Makassar).

Dari 15 marquee player Liga 1 2017 itu yang masih bertahan di Liga 1 musim 2019 hanya dua, Paulo Sergio (Bali United) dan Wiljan Pluim (PSM Makassar).

Akan tetapi semenjak musim 2018, istilah marquee player tidak ada lagi.