Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bersiap-siaplah untuk tak bisa menyaksikan duel Persib Bandung versus Borneo FC tanggal 29 April 2019.
Berdasarkan jadwal dari panitia, Persib menjamu Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (29/4/2019) pukul 15.30 WIB, dalam leg 2 babak 8 besar Piala Indonesia 2018-2019.
Pasukan Miljan Radovic sudah sangat bersemangat menghadapi Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Supardi Nasir dkk yakin bisa membalikkan posisi tertinggal dari Borneo FC dan lolos ke semifinal Piala Indonesia.
Baca Juga:
Kalah di Segiri, Persib Bandung Masih Punya Peluang Besar Hempaskan Borneo FC
Isyarat Balas Dendam, Persib Bandung Akan Libas Borneo FC di Bandung
Pada leg 1 babak 8 besar Piala Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (24/4/2019), Borneo FC menang 2-1.
Persib sempat unggul lebih dulu dari Borneo FC dalam pertandingan itu.
Dengan mencetak 1 gol di kandang Borneo FC, Miljan Radovic optimistis Persib lolos ke semifinal Piala Indonesia.
Persib cukup menang 1-0 pada leg 2 babak 8 besar Piala Indonesia.
Akan tetapi, laga leg 2 babak 8 besar Piala Indonesia kemungkinan besar tak sesuai jadwal atau ditunda.
Itu terjadi karena Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib belum mendapat izin menyelenggarakan pertandingan dari kepolisian setempat.
Budi Bram Rachman sebagai general coordinator partai kandang Persib di babak 8 besar Piala Indonesia mengaku sudah mengajukan izin ke Polda Jawa Barat sejak jauh-jauh hari.
“Kami sudah mengupayakan untuk menjalani proses, salah satunya izin untuk bisa menggelar pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat pada 29 April," jelas Budi Bram Rachman, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Kamis (25/4/2019).
"Proses itu dijalani setelah jadwal dikeluarkan PSSI,” imbuh Budi Bram Rachman.
Baca Juga:
Tanpa Marko Simic, Persija Tetap Jadi Ancaman bagi Bali United
Bruno Matos Ingin Mengundurkan Diri, Begini Jawaban Manajemen Persija Jakarta
Persija Tertarik Gaet Ezra Walian untuk Hadapi Liga 1 2019
Namun, polisi menanggapinya dengan tidak memberi izin dengan alasan ada kegiatan lain yang sedang disorot.
Saat ini polisi sedang sibuk mengawal kegiatan pasca-pemilu serentak yang dilaksanakan 17 April 2019.
Polisi juga memgaku akan mempersiapkan pengamanan untuk Hari Buruh Internasional atau MayDay yang jatuh pada 1 Mei 2019.
Peringatan Hari Buruh Internasional itu sangat berdekatan atau berselang 2 hari dengan jadwal laga kandang Persib di Stadion Si Jalak Harupat, yang sudah ditentukan sebelumnya oleh PSSI.
“Tapi pihak kepolisian tidak memberikan izin karena masih sibuk, selain pemilu, mereka juga harus bersiaga kan karena akan menghadapi MayDay,” papar Budi Bram Rachman.
Panpel Pertandingan Persib sudah menghubungi PSSI soal kemungkinan laga leg 2 babak 8 besar Piala Indonesia itu tak bisa digelar sesuai rencana.
“Kami sudah laporkan ke PSSI, tetapi memang baru sebatas lisan, soal tidak bisanya menggelar pertandingan Senin nanti."
"Tetapi yang pasti buat Senin tidak bisa digelar dan pihak kepolisian meminta jadwal dimundurkan,” tandas Budi Bram Rachman.
Alasan Persib Kalah
Sementara itu, Miljan Radovic menjelaskan kenapa Persib kalah di kandang Borneo GFC pada leg 1 babak 8 besar Piala Indonesia.
Menurut Miljan Radovic, para pemain Persib kesulitan mengembangkan gaya bermainnya karena terkendala kondisi lapangan Stadion Segiri.
Permukaan lapangan yang tidak rata membuat permainan umpan pendek, yang diklaim oleh Miljan Radovic menjadi ciri khas Persib, sulit berjalan.
Aliran bola jauh pun menjadi opsi dalam membangun serangan.
“Sedikit perbedaan kemarin, karena lapangan tidak bagus."
"Kami harus ganti sedikit taktik dan gaya bermain karena tak mungkin bermain passing pendek, kami harus bermain bola jauh, tapi kami coba beradaptasi dengan itu,” tutur Miljan Radovic di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Kamis (25/4/2019).
Miljan Radovic akan berusaha membalikkan situasi saat Persib menjadi tuan rumah pada leg 2 babak 8 besar Piala Indonesia.
Kontur lapangan yang lebih baik dari Stadion Si Jalak Harupat atau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diyakini Miljan Radovic menjadi sebuah keunggulan.
Dengan begitu, filosofi bermain yang sudah menjadi ciri khas Persib bisa dimaksimalkan oleh Miljan Radovic.
“Kami akan bermain berbeda nanti dan dengan gaya kami sendiri, karena di Samarinda susah main di lapangan tidak bagus."
"Namun kadang dalam sepak bola kami harus adaptasi dengan situasi yang ada,” ucap pelatih asal Montenegro berusia 43 tahun itu.