Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID- Bhayangkara FC akan kedatangan dua pemain asing baru jelang bergulirnya Liga 1 2019 pada 15 Mei mendatang.
Kedua pemain asing itu berasal dari Argentina dan Ghana.
Dikabarkan untuk pemain asal Argentina, stiker tersebut sebelumnya sempat menjadi bidikan Persebaya Surabaya pada Liga 1 2018.
Ya, saat itu Persebaya Surabaya masih dilatih oleh Angel Alfredo Vera.
Namun karena sang pemain masih menjalani kompetisi dengan klubnya di Argentina, sosok penyerang yang masih dirahasiakan itu batal ke Persebaya Surabaya.
Walhasil, Persebaya Surabaya mendatangkan David da Silva yang sebelumnya dicoret dari Bhayangkara FC.
Baca Juga : Piala Indonesia - Polres Bandung Beri Opsi soal Laga Leg 2 Persib Vs Borneo FC
Alfredo Vera saat ini menjadi pelatih Bhayangkara FC.
Pelatih asal Argentina itu sepertinya merekomendasikan nama penyerang tersebut ke manajemen Bhayangkara FC.
Dalam waktu dekat, penyerang asal Argentina dan gelandang dari Ghana akan segera datang ke Bhayangkara FC.
Hal tersebut diinformasikan oleh Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Saya sudah diskusi dengan tim pelatih, Insya Allah minggu depan mereka akan datang," kata Sumardji.
"Semoga kedatangannya sesuai harapan kami," ucap Sumardji menambahkan.
Baca Juga : Klub Polisi, Bhayangkara FC Juga Kesulitan Dapat Izin Keamanan
Sumardji mengakui bahwa ia kesulitan untuk mendatangkan pemain asing berkualitas.
Pria yang berpangkat AKBP itu tidak mau mendatangkan kucing dalam karung ke klub berjulukan The Guardian itu.
"Agen-agen biasanya cuma memberikan informasi yang baik-baik saja, kalian tahu sendiri kemarin kami salah mendatangkan beberapa pemain asing," ucap Sumardji.
Sejauh ini Bhayangkara FC baru memiliki dua pemain asing, yakni Lee Yuu-jun (Korea Selatan), dan Anderson Salles (Brasil).
Diharapkan kehadiran dua pemain asing tambahan akan membuat Bhayangkara FC lebih maksimal menjalani Liga 1 2019.
"Jadi yang mau datang itu penyerang asal Argentina dan gelandang serang dari Ghana," kata Sumardji.