Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PT LIB Sebut VAR Belum Bisa Dipakai di Indonesia, Masalahnya Bukan Sekadar Uang

By BolaSport - Rabu, 8 Mei 2019 | 16:41 WIB
Ilustrasi wasit meninjau ulang keputusan pertandingan melalui VAR (video assistant referee). (TWITTER.COM/ZYITEBLOG)

SUPERBALL.ID - Harapan agar segera diterapkannya teknologi Video Assistant Referee (VAR) oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepertinya belum bisa terwujud dalam waktu dekat.

PT LIB menyebut bahwa untuk saat ini VAR belum bisa diterapkan di kompetisi sepak bola Indonesia.

Direktur Interim PT LIB, Dirk Soplanit, mengatakan bukan hal yang mudah untuk menerapkan VAR.

Hal tersebut tentu saja harus dimengerti oleh klub, pemain, dan juga suporter yang ada di Indonesia.

"Untuk VAR masih belum karena itu tidak mudah untuk kami terapkan," kata Dirk Soplanit.

Dirk Soplanit juga sudah tahu ada beberapa klub yang ingin membantu patungan untuk membiayai PT LIB mendatangkan alat-alat canggih kepada wasit termasuk VAR.

Baca Juga : Barcelona Dibantai Liverpool, Presiden Klub Merasa Malu pada Pendukung

Permasalahannya kata Dirk Soplanit bukan hal uang, tetapi kualifikasi wasit macam apa yang diperbolehkan memimpin pertandingan tersebut bila sudah ada VAR.

PSSI saat ini baru memiliki tiga wasit berlisensi FIFA yaitu Thoriq Munir Alkatiri, Yudi Nurcahya, dan Dwi Purba Adi Wicaksana.

Pada tahun 2018, sebenarnya ada 5 wasit FIFA asal Indonesia, selain ketiga nama di atas adalah Oki Dwi Putra Senjaya dan Musthofa Umarella.

Belum ada keterangan dari PSSI mengapa jumlah wasit FIFA yang dimiliki Indonesia berkurang.

Untuk asisten wasit lisensi FIFA, Indonesia hanya punya empat yakni Andriko Beni, Nurhadi, Syamsudar Bangbang, dan I Gede Selamet Raharja.

"Ini bukan persoalan di sana, kita harus tahu kalau pakai VAR, kualifikasi wasit macam apa yang boleh memimpin jalannya pertandingan, kami tidak sembarangan untuk memakai wasit yang ada," kata Dirk Soplanit.

"Lalu kemudian kami harus mempelajari apakah kalau pakai VAR itu harus ada aprove dari FIFA atau AFC kah," ucap pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI itu.

Tak hanya itu, kata Dirk Soplanit perlu adanya sosialisasi kepada klub dan wasit bila sepak bola Indonesia menggunakan VAR.

Ditakutinya nanti kehadiran VAR bisa menambah masalah persepakbolaan Indonesia.

"Jadi ini harus dibicarakan dengan baik, bukan berarti kami pesimis tapi kami merespon hal-hal yang salah untuk ke depannya," ucap Dirk Soplanit.

Meskipun sudah dipastikan tidak bisa menggunakan VAR, ada beberapa klub yang mengusulkan di setiap pertandingan disediakan televisi lebar untuk wasit melihat rekaman ulang.

Rekaman tersebut hanya boleh dilihat ketika ada kontroversi yang benar-benar sangat genting. 

"Ya ada usulan seperti itu, tapi kami harus lihat dulu dan tidak bisa langsung putuskan seperti apa," ucap Dirk Soplanit.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P