Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebutkan nama Persija Jakarta sebagai salah satu pesaing kuat Maung Bandung untuk meraih gelar juara Liga 1 2019.
Selain Persija Jakarta, Umuh Muchtar juga menyebutkan beberapa klub lainnya seperti Arema FC dan PSM Makassar.
Itu dikatakan Umuh Muchtar karena klub-klub pesaing Persib Bandung memiliki persiapan yang matang untuk tampil di Liga 1 2019.
Sebut saja Persija Jakarta yang merupakan juara bertahan.
Sebelum Liga 1 2019 dimulai, Persija Jakarta menjadi tim yang padat karena harus tampil di Piala AFC 2019, Piala Presiden 2019, dan masih bertanding di Piala Indonesia 2018.
Sementara Arema FC merupakan tim yang berhasil meraih gelar juara Piala Presiden 2019.
Baca Juga : Gelar Liga Favorit Guardiola Bukan Berasal dari Manchester City
Terakhir adalah PSM Makassar yang pada musim lalu mengakhiri kompetisi Liga 1 2018 sebagai runner up.
Sama seperti Persija Jakarta, PSM Makassar juga menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2019.
"Banyak pesaing Persib Bandung untuk juara, seperti Persija Jakarta, Arema FC, dan lainnya itu. Sama satu lagi PSM Makassar," kata Umuh Muchtar seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Jabar.
Baca Juga : Lee Meng Yean Pasrah jika Tak Diturunkan untuk Perkuat Ganda Putri Malaysia
Banyaknya pesaing Persib Bandung itu membuat Umuh Muchtar menaruh harapan kepada Robert Rene Alberts.
Ia meminta kepada pelatih Persib Bandung tersebut agar bisa membuat Supardi Nasir dkk memiliki daya juang tinggi dan pantang menyerah hingga menit akhir.
Bahkan, Umuh Muchtar berharap perjuangan Persib Bandung di Liga 1 2019 bisa mencontoh keberhasilan Liverpool dan Tottenham Hotspurs di semifinal Liga Champions.
Baca Juga : VIDEO - Kerja Keras Ronaldo Jadi Sia-sia di Kaki Paulo Dybala
Ya, dua wakil Inggris itu membuat kejutan karena bisa mengembalikan situasi hingga pertandingan selesai.
"Contoh saja Barcelona kemarin, siapa sangka seperti itu. Paling kalah 0-1 saja, tetapi ini bisa kalah 0-4 dari Liverpool."
"Liverpool berjuang tidak cape dan tidak malas karena ada keinginan untuk menang. Kalau Ajax Amsterdam kemarin kalah dari Tottenham Hotspurs karena salah strategi," tutup Umuh Muchtar.