Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan skuatnya akan melakoni laga uji coba melawan timnas U-23 Iran.
Rencananya uji coba timnas U-23 Indonesia melawan Iran digelar dalam dua pertandingan.
Pertandingan pertama akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Setelah bermain di Jakarta, uji coba timnas U-23 Indonesia akan bertanding melawan negara Asia Tengah itu di Stadion Papua Bangkit, Jayapura.
Uji coba kontra Iran sebagai salah satu persiapan timnas U-23 Indonesia untuk tampil di SEA Games 2019 yang digelar pada Desember mendatang.
Baca Juga: Indonesia Paling Bagus se- ASEAN pada Piala Asia Futsal U-20 2019
Dipilihnya Stadion Papua Bangkit juga karena sekaligus meresmikan venue tersebut yang nantinya akan dipakai untuk PON 2020.
"Nanti kalau tidak salah ada uji coba Internasional melawan timnas U-23 Iran ya," kata Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kantor Nendia Primarasa, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).
"Kalau tidak salah kami akan bermain di SUGBK dan Stadion Papua Bangkit," ucap Indra Sjafri menambahkan.
Untuk lebih jelasnya, pelatih asal Sumatera Barat itu meminta awak media untuk konfirmasi kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, terkait uji coba tersebut.
Baca Juga: PT LIB Bantah Persiba Balikpapan Vs PSIM Jadi Laga Pembuka Liga 2
Indra Sjafri hanya mengatakan kemungkinan besar uji coba tersebut digelar pada September mendatang atau saat FIFA Matchday.
"Rencana uji cobanya September, tapi coba tanya Ibu Sekjen pastinya ya. Saya sih sudah diinfokan soal uji coba tersebut," kata Indra Sjafri.
Indra Sjafri melanjutkan uji coba melawan Iran sesuai permintaan dari PSSI.
Mantan pelatih Bali United itu menyambut baik uji coba tersebut karena bisa mematangkan taktik dan strategi skuat Garuda Muda.
"Ya uji coba ini saran bersama. Saya juga sempat meminta kepada PSSI kalau FIFA Matchday itu bisa tidak laga keduanya yang bermain timnas U-23 Indonesia, tapi kebanyakan tim tidak mau," ucap Indra Sjafri.