Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bukan tanpa maksud dalam menerapkan rotasi di skuat besutannya.
Skuat Persib Bandung kerap merasakan rotasi pemain yang diatur oleh Robert Rene Alberts.
Di mata Robert Rene Alberts, melakukan rotasi di Persib bukan sekadar bongkar-pasang pemain, melainkan ada misi khusus di baliknya.
Pelatih asal Belanda itu ingin memantau kualitas para pemain muda Persib, hal yang menurutnya bisa dilakukan melalui rotasi.
Baca Juga: Jadwal PSM Makassar Vs Becamex Binh Duong, Leg Kedua Semifinal Piala AFC 2019 Zona ASEAN
"Saya selalu melakukan rotasi untuk semua pemain di tim. Kenapa? Karena saya ingin sekali melihat kualitas pemain, apalagi dalam situasi tekanan. "Barulah kita bisa melihat kualitas pemain muda dengan sangat jelas," ujar Robert, Selasa (25/6/2019) seperti dikutip SuperBall.id dari situs resmi Persib.
Robert melihat Jawa Barat memiliki segudang pemain muda potensial.
Rotasi pemain memungkinkan para pemain muda itu mendapatkan kesempatan bermain dan menambah pengalaman guna mengasah diri.
Para pemain muda yang mendapat kesempatan pun perlu tampil semaksimal mungkin untuk mendapat nilai positif dari pelatih.
"Sementara untuk evaluasi performa pemain muda, saya akan lakukan tentunya setelah pertandingan." lanjut Robert.
Semuanya punya kesempatan bermain dalan tim , dan mereka harus bisa membuktikannya," pungkasnya.
Dalam dua laga terakhir Persib, pemain muda yang mendapat giliran tampil adalah Beckham Putra Nugraha dan Agung Mulyadi.
Beckham dimainkan pada menit ke-79 untuk mengganti Frets Butuan saat Persib menjamu Tira-Persikabo.
Sedangkan Agung dipasang pada menit ke-75 menggantikan Frets saat Persib menjamu Madura United.
Pantang puas
Keinginan Robert Rene Alberts untuk mengasah bakat-bakar muda mendapat dukungan berupa semangat untuk maju dari pemainnya, salah satunya Beckham Putra Nugraha.
Beckham Putra Nugraha sudah menghuni skuat Persib Bandung senior kala usianya baru menginjak 17 tahun.
Bagi Beckham, pencapaian bersama Persib itu bukanlah sesuatu yang bisa membuatnya jemawa.
Alih-alih demikian, Beckham justru menjadikannya sebagai motivasi meski tetap ada rasa kebanggaan di baliknya.
"Yang pertama, pasti saya bangga bisa masuk tim senior Persib. Tetapi, di usia yang sangat muda masih harus banyak belajar," ujar Beckham seperti dikutip SuperBall.id dari situs resmi Persib.
"Jangan pernah merasa puas, berlatih lebih keras lagi."
Untuk belajar dan berlatih demi meningkatkan kualitas diri, Beckham merasa terbantu oleh rekan-rekannya di tim.
Terutama dari pemain senior, para pemain Persib dilihatnya telah turut berjasa menyumbangkan ilmu.
"Di Persib, saya bisa belajar banyak dari pemain senior. Banyak yang jadi panutan di sini." lanjut Beckham.