Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Komite Disiplin PSSI telah menggelar sidang pada Selasa (16/7/2019), berikut hasilnya yang dimuat di laman PSSI.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi untuk 20 tim maupun individu yang dinilai melakukan pelanggaran disiplin.
Hasil sidang tersebut dituangkan di laman resmi PSSI per Kamis (18/7/2019).
Persebaya Surabaya dan Persib Bandung menjadi dua tim yang mendapatkan denda paling banyak dari Komdis PSSI.
Baca Juga: 200 Gol Tercipta di Liga 1 2019, Produk Lokal Hanya Unggul Tipis
Sanksi yang diterima oleh Persebaya dan Persib adalah akibat pelanggaran yang dilakukan oleh suporter saat kedua tim bentrok pada 5 Juli lalu.
Partai yang dimenangi oleh Persebaya dengan skor 4-0 tersebut diwarnai penyalaan kembang api dan smoke bomb saat pertandingan berjalan.
Walhasil, Persebaya mendapat denda senilai Rp150 juta sementara Persib dikenai denda Rp100 juta.
Persebaya mendapat sanksi lebih besar karena melakukan pelanggaran tersebut lebih dari satu kali.
Persib juga mendapat tambahan sanksi berupa denda Rp50 juta akibat pemainnya mengantongi lima kartu kuning dalam satu pertandingan kontra Persija Jakarta, 10 Juli lalu.
Persija juga tak luput dari sanksi, juara bertahan Liga 1 itu dikenai denda Rp75 juta karena suporternya dinilai melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan dan dilakukan lebih dari sekali.
Baca Juga: Gagal Menang Lawan Persib, Persija Terkena 2 Sanksi dari Komdis PSSI
Pemain Persija, Novri Setiawan, turut mendapat sanksi karena melakukan aksi tidak sportif saat melawan Persib Bandung.
Novri dihukum larangan bermain dalam dua pertandingan dan denda Rp10 juta karena menendang bola ke arah penyerang Persib, Ezechiel N'Douassel, secara sengaja.
Tak hanya Novri, pemain Arema FC, Ikhfanul Alam, juga mendapat larangan bermain dari Komdis PSSI.
Ikhfanul Alam dilarang bermain dalam satu pertandingan akibat melakukan aksi tidak sportif saat melawan Persipura Jayapura, 4 Juli lalu.
Aksi tidak sportif suporter Perseru Badak Lampung FC juga berbuah sanksi dari Komdis PSSI.
Saat melawan Persipura Jayapura, 5 Juli yang lalu, suporter Badak Lampung menyanyikan chant diskriminatif dengan kata-kata yang tidak pantas.
Baca Juga: Putaran Kedua Liga 1 2019, Persib Kemungkinan Tambah 2 Pemain
Akibat aksi tersebut Badak Lampung dikenai sanksi percobaan larangan bertanding tanpa penonton, apabila pelanggaran diulangi, Badak Lampung akan mendapat hukuman tanpa penonton di laga home selama dua bulan.
Masa percobaan hukuman Badak Lampung berlaku hingga akhir musim 2019.
Tim Liga 2, Persis Solo dan Persiraja Banda Aceh, turut mendapatkan sanksi karena mengantongi lima kartu kuning dalam satu pertandingan.
Keduanya wajib membayar denda sebesar Rp25 juta kepada Komdis PSSI.
Berikut sanksi lengkap dari Komdis PSSI berdasarkan hasil sidang pada 16 Juli 2019:
1. Borneo FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra FC vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 3 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam 1 (satu) pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000,-
2. Pemain Arema FC, Sdr. Ikhfanul Alam
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 4 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif
- Hukuman: Larangan bermain 1 pertandingan
3. Perseru Badak Lampung FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 5 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Tindakan diskiminatif berupa bernyanyi dengan kata tidak patut
- Hukuman: Percobaan larangan bertanding tanpa penonton, bila mengulangi tindakan tersebut (lagi) otomatis akan terkena hukuman tanpa penonton di laga home selama dua bulan. Masa percobaan ini hingga akhir musim 2019.
4. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 5 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Menyalakan kembang api/smoke bomb (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 150.000.000,-
5. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 5 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Menyalakan kembang api dan smoke bomb
- Hukuman: Denda Rp. 100.000.000
6. PSS Sleman
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra FC vs PSS Sleman
- Tanggal kejadian: 7 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam 1 (satu) pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
7. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 10 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam 1 (satu) pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000,-
8. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 10 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 75.000.000,-
9. Pemain Persija Jakarta, Sdr. Novri Setiawan
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 10 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif
- Hukuman: Larangan bermain 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000,-
10. Persis Solo
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persis Solo vs Persik Kediri
- Tanggal kejadian: 6 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam 1 (satu) pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000
11. Persiraja Banda Aceh
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persiraja vs Cilegon United FC
- Tanggal kejadian: 6 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam 1 (satu) pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000
12. Persiraja Banda Aceh
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persiraja vs Cilegon United FC
- Tanggal kejadian: 6 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000
13. Persita Tangerang
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persita Tangerang vs PSPS Riau
- Tanggal kejadian: 6 Juli 2019
- Jenis pelangg aran: Menyalakan smoke bomb
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
14. Sriwijaya FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs PSCS Cilacap
- Tanggal kejadian: 7 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare di 3 (tiga) titik serta turun ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 75.000.000
15. Persela Lamongan U-18
- Nama kompetisi: EPA U-18 2019
- Pertandingan: Bhayangkara FC U-18 vs Persela Lamongan U-18
- Tanggal kejadian: 6 & 7 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Tidak memakai badge Liga 1 U-18
- Hukuman: Teguran Keras
16. Pemain PSS Sleman U-18, Sdr. Moh. Jordan Zamorano
- Nama kompetisi: EPA U-18 2019
- Pertandingan: Semen Padang FC U-18 vs PSS Sleman U-18
- Tanggal kejadian: 14 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Menendang kaki pemain Semen Padang U-18
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan
17. Borneo FC U-16
- Nama kompetisi: EPA U-16 2019
- Pertandingan: Bali United FC U-16 vs Borneo FC U-16 dan Persipura Jayapura U-16 vs Borneo FC U-16
- Tanggal kejadian: 7 dan 8 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Tidak menggunakan nama pemain
- Hukuman: Teguran keras
18. Persipura Jayapura U-16
- Nama kompetisi: EPA U-16 2019
- Pertandingan: Persipura Jayapura U-16 vs Borneo FC U-16
- Tanggal kejadian: 8 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Tidak menggunakan nama pemain
- Hukuman: Teguran keras
19. Pelatih Kepala Madura United U-16, Sdr. Moh. Ibnu Jainur Rahman
- Nama kompetisi: EPA U-16 2019
- Pertandingan: Arema FC U-16 vs Madura United FC U-16
- Tanggal kejadian: 6 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan protes berlebihan
- Hukuman: Larangan masuk stadion sebanyak 2 (dua) pertandingan
20. Panitia Pelaksana Pertandingan EPA U-16
- Nama kompetisi: EPA U-16 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya U-16 vs Bali United FC U-16
- Tanggal kejadian: 10 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: terjadi kericuhan setelah pertandingan
- Hukuman: Teguran Keras