"Mungkin teman-teman setahun lalu menonton televisi, saat itu saya banyak muncul di TV saat penanganan erupsi gunung Sinabung," ucapnya.
Baca Juga: Iwan Bule Sudah Didukung 50 Voters untuk Jadi Ketua Umum PSSI
"Yang kedua paling banyak disorot pada saat acara pernikahan presiden kebetulan saya bertugas saya sebagai Pangdam bukit barisan mendapatkan tugas itu."
"Sehingga, saya pikir mengurus PSSI tidak seberat mengurus pengungsi, berat ya. Kemudian, yang kedua, jabatan saya sebenarnya terkenal, kalau mau dibikin terkenal."
"Setelah saya melihat visi dan misi Pak Iwan Bule ini, pada dasarnya kami ingin memajukan sepak bola, mereformasi bagaimana supaya lebih baik, ternyata visi misi saya sama," katanya lagi.
Kembali ke Iwan Bule, dia berjanji akan berkomitmen dengan jabatannya di PSSI nanti dan berusaha tak akan mengikuti jejak pendahulunya, Edy Rahmayadi.
Nama terakhir di atas mengundurkan diri di tengah jalan lantaran di saat yang sama menjadi menjadi Gubernur Sumatra Utara.
"Beliau (Edy Rahmayadi) mungkin memilih menjadi gubernur, beliau pilih salah satu. Akan tetapi kalau saya komitmen sampai akhir jabatan," ucapnya menegaskan.
"Pak Edy rangkap jabatan, saya saat ini belum pensiun tapi saya yakin akan diberikan kelonggaran. Saya pensiun pada April 2020, sekarang jabatan di Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) tidak terlalu sibuk," tuturnya.
Ada tujuh misi utama yang diusung duet Polri dan TNI dalam memajukan sepak bola Indonesia dengan fokus perbaikan prestasi timnas Indonesia pada ajang internasional.