Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sejak resmi menjadi pelatih Persib Bandung, baru kali ini Robert Rene Alberts menumpahkan kemarahannya terhadap para pemain.
Robert Rene Alberts sangat marah karena Persib hanya mampu bermain 1-1 dengan Perseru Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Minggu (25/8/2019).
Baca Juga: Calon Kiper Baru Persib Bandung Tak Muda tapi Tak Tua
Baca Juga: Inilah Kunci Sukses Persela Lamongan Lumat Tira-Persikabo
Itu pun setelah Persib kebobolan lebih dulu pada menit ke-11 dan baru bisa membalasnya menit ke-64.
Kemampuan hanya bisa memetik 1 poin itu menjadi pertanyaan besar karena Persib melawan klub zona degradasi.
Dari sisi kekuatan materi pemain dan dukungan finansial, Persib unggul sangat jauh dibanding Badak Lampung.
Walhasil, hasil itu menambah panjang derita Persib tanpa kemenangan menjadi 7 laga secara beruntun.
7 LAGA BERUNTUN PERSIB
TANPA MENANG DI LIGA 1 2019
26/07/19 Persib 0-2 Bali United
30/07/19 Arema FC 5-1 Persib
04/08/19 Barito Putera 1-0 Persib
08/08/19 Persela 2-2 Persib
14/08/19 Persib 2-2 Borneo FC
18/08/19 PSM Makassar 3-1 Persib
25/08/19 Badak Lampung 1-1 Persib
Baca Juga: Tutup Rapat-rapat Latihan dan Uji Coba Timnas Indonesia Ini Alasan Simon McMenemy
Baca Juga: Klasemen Pekan 16 Liga 1 Setelah Laga Minggu, 25 Agustus 2019
Persib makin sulit bergerak lebih baik dalam klasemen Liga 1 2019.
Menjelang akhir paruh pertama ini, Persib di posisi ke-12 klasemen Liga 1 dengan nilai 16 dari 16 laga.
Persib hanya unggul 3 poin dari Badak Lampung, yang berada di posisi ke-16 dengan 15 laga.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts sangat gusar karena baru kali ini timnya menerima kenyataan pahit tanpa kemenangan hingga 7 laga beruntun.
Menurut pelatih asal Belanda itu, Persib seharusnya mampu meraup poin penuh kontra Badak Lampung.
Berdasarkan statistik resmi, Persib menguasai permainan 70%.
Persib juga melakukan tembakan lebih banyak, yakni 16 berbanding 9.
Dari total tembakan Persib itu, 7 di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Badak Lampung hanya 1.
Selama 90 menit, para pemain Persib menguasai bola dengan mengelilingi pertahanan lawan.
“Kami tahu permainan Badak Lampung, mereka memainkan serangan balik dalam permainan dan kami juga banyak memainkan bola di daerah pertahanan mereka,” ujar Robert Rene Alberts, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Senin (26/8/2019).
Baca Juga: Otavio Dutra Terancam Tak Bisa Bela Timnas Indonesia karena Berkas Tertahan di DPR
Baca Juga: Robert Rene Alberts Yakin Bakal Akhiri Paceklik Kemenangan Saat Hadapi PSS Sleman
Namun, Robert Rene Alberts sangat kecewa karena pemainnya berulang kali melakukan kesalahan hingga kebobolan di 11 menit awal babak pertama akibat serangan balik.
Menurut Robert Rene Alberts, gol Badak Lampung itu seharusnya tak perlu terjadi jika para pemain segera menyapu bola sebelum dicuri lawan.
“Kami bisa menguasai bola, tapi harus kemasukan karena kesalahan yang tak penting."
"Ada 3 pemain mengelilingi bola dan pemain tidak cepat menyapunya, mereka (Badak Lampung) bisa dengan bebas melakukan serangan balik dan membuat skor menjadi 1-0,” keluh Robert Rene Alberts.
Kondisi itulah yang memaksa Robert Rene Alberts tak dapat lagi menahan kemarahannya.
Pada malam itu juga, usai bertanding, eks pelatih PSM Makassar tersebut menumpahkan kemarahannya terhadap pemain.
“Itu sangat mengecewakan karena seharusnya tidak terjadi di tim kami, sebab sudah mempersiapkan itu."
"Pemain sudah lama tidak melihat saya marah, tapi hari ini saya benar-benar marah kepada pemain,” tegas Robert Rene Alberts.