Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia akan dijami Timnas Indonesia pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/2019) pukul 19.30 WIB.
Jelang melawan timnas Indonesia, satu pemain Malaysia dikritik fan dan dianggap tidak layak masuk dalam skuat timnas Malaysia.
BolaSport.com melansir dari New Straits Times, 'anak emas' pelatih Tan Cheng Hoe yakni Akram Mahinan dinilai beberapa penggemar seharusnya tidak berada di timnas Malaysia untuk melawan Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pelatih Tan Cheng Hoe bergantung pada jenderal lini tengah untuk memegang kendali permainan dan menentukan proses laga di SUGBK.
Baca Juga: Termasuk Eks Pilar Bali United, 3 Pemain Asing Trial Bersama Persela
Mantan pemain Johor Darul Takzim yang kini memperkuat PKNS itu dinilai memiliki tipu daya dan ketenangan untuk mengatur transisi permainan dari pertahanan ke serangan balik, begitu pula sebaliknya.
Pemain 26 tahun itu memiliki peran penting untuk menjaga bentuk dan mementum tim.
Akram dinilai mungkin paling terampil, tetapi ia unggul dalam membaca permainan dan menyebarkan permainan tim saat itu membawa bola keluar dari pertahanan.
Namun posisi Akram di tim tidak berjalan baik dengan banyak penggermar Malaysia yang merasa dia tidak memiliki ketrampilan yang hebat.
Akan tetapi Akram mengatakan dikritik oleh penggemar adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola.
Baca Juga: Bukan Ezra Walian, Bali United Kedatangan Pemain dari Liga Malaysia
"Saya hanya fokus bermain untuk tim. Adapun masalah luar, mereka adalah sesuatu yang dihadapi semua pemain," ujar Akram.
"Saya hanya akan fokus untuk memastikan bahwa instruksi pelatih dilakukan di lapangan," kata Akram sebelum sesi pelatihan," ujarnya.
Akram sendiri belum pernah tampil melawan timnas Indonesia sebelumnya, tetapi dia merasa bahwa dapat mengatasi tekanan ketika bermain di SUBGK.
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia Vs Malaysia, 5 Partai Terakhir Harimau Malaya
"Kami pergi ke sana hanya dengan satu hal dalam pikiran. Dapatkan tiga poin," ujar Akram.
Akram pun mengaku tegang jelang bermain melawan Indonesia di SUBGK.
"Saya senang dan sedikit tegang pada saat yang sama," akunya," ujat Akram.
“Kami siap secara fisik dan mental. Semua kombinasi permainan kami baik, dan sekarang terserah pelatih.
"Kami sudah berlatih keras, kami sekarang siap untuk mengambil lapangan," ujarnya.