Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, berharap para pemain Garuda membatasi penggunaa media sosial setelah kekalahan dari timnas Malaysia.
Timnas Indonesia kalah dramatis dari timnas Malaysia dengan skor 2-3 dalam laga yang diwarnai kericuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/2019).
Kalah di laga pertama terlebih di kandang diyakini membuat mental para pemain timnas Indonesia jatuh.
Kekecewaan juga pastinya menghinggapi suporter timnas Indonesia yang menyaksikan pertandingan.
Baca Juga: Simon McMemeny Gugup Thailand Diperkuat Pilar-pilar Klub Liga Jepang
Media sosial dikhawatirkan bakal membuat pemain timnas Indonesia lebih terpuruk dengan banyaknya hujatan-hujatan yang suporter lakukan.
Timnas Indonesia sendiri sempat libur latihan pada Sabtu (7/9/2019) dan menggelar malam bersama sekaligus saling sharing hingga ke ranah pribadi.
Dalam kesempatan itu, Simon McMenemy sempat mengungkit bahayanya media sosial di saat keterpurukan timnya saat ini.
Baca Juga: PSSI Perketat Pengamanan Laga Timnas Indonesia Vs Timnas Thailand
"Soal pembatasan penggunaan media sosial, itu bukan peraturan baru," kata Simon McMenemy, Minggu (8/9/2019).
"Dalam sesi private dengan pemain, hal ini sudah dibahas. Di medsos, semua orang punya opini," ujarnya menambahkan.
Pelatih asal Skotlandia menyebut bahwa medsos dan kehidupan nyata berbeda 180 derajat.
Orang bisa tampil ramah di dunia nyata, namun akan menjadi paling kejam saat sudah masuk ke medsos.
"Garry Neville (eks pemain Manchester United) sudah bicara soal ini. Di Twitter dan Instagram semua orang bisa bicara apa saja," tutur eks pelatih Bhayangkara FC.
"Mereka bisa bicara kasar soal keluarga kamu di media sosial. Kalau bertemu beda lagi mereka minta foto dan mengucapkan hal-hal secara ramah," ucapnya.
Terdekat, timnas Indonesia akan memainkan laga kandang keduanya kontra timnas Thailand.
Laga kedua putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia ini akan terselenggara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2019), pukul 19.30 WIB.