Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akhir Pahit Julio Banuelos di Persija: Diultimatum, Dicemooh, lalu Didepak

By Aulli Reza Atmam - Kamis, 19 September 2019 | 21:13 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos saat berada di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (24/8/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

Sejak laga sebelumnya menghadapi PSIS Semarang, ia sudah menerima ultimatum dari manajemen klub untuk segera menyudahi tren buruknya.

Persija kemudian menang 2-1 atas PSIS, namun ultimatum masih berlanjut dengan tuntutan menang lagi dalam laga kontra Bali United.

Kenyataannya, tuntutan manajemen gagal dipenuhi.

Alih-alih membuat manajemen terkesan dan mengamakan posisinya, hal buruk lain justru menimpanya berupa perlakuan kurang menyenangkan dari suporter.

Sesaat setelah Persija dikalahkan Bali United, pelatih asal Spanyol itu dicemooh oleh pada suporter yang hadir di stadion.

Berdasarkan pantauan BolaSport.com, teriakan 'Julio out, Julio out' menggema di Stadion Patriot seusai laga.

Reaksi keras suporter seperti demikian sebenarnya tidak aneh mengingat Banuelos sejauh ini memang belum bisa mengambil hati The Jak Mania.

The Jak Mania melalui sekretarisnya, Diky Soemarno, sempat mengatakan bahwa pihaknya belum percaya dengan kualitas Banuelos setelah menang atas PSIS.

Meski menang, Persija dianggap belum menampilkan permainan yang spesial.

Setelah menanggung beban berat dari manajemen plus cemoohan suporter, akhirnya Banuelos berserta asistennya, Eduardo Perez, harus meninggalkan Persija.

"Jadi per-hari ini, Persija sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Julio dan Edu. Baru saja kami berkomunikasi dengan keduanya," kata CEO Persija, Ferry Paulus seusai laga kontra Bali United.

Untuk sementara, posisi pelatih kepala yang ditinggalkan Banuelos akan diisi oleh Mustaqim atau Sudirman.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P