Timnas Indonesia Dinilai Tak Perlu Pelatih Bergaji Besar tapi Minim Prestasi

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 22 Oktober 2019 | 14:01 WIB
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Pertama, Luis Milla harus membawa timnas U-23 Indonesia mendapatkan emas pada SEA Games 2017 Malaysia.

Akan tetapi, di bawah kepemimpinannya, skuat Garuda Muda hanya mendapatkan medali perunggu, target tidak tercapai.

Luis Milla juga diharapkan mampu membawa timnas U-23 Indonesia duduk di empat besar Asian Games 2018.

Prestasi itu tidak didapatkannya lantaran timnas U-23 Indonesia hanya mampu mencapai babak 16 besar.

Baca Juga: Barito Putera Vs PSIS, Banur Ingin Ulangi Hasil Baik Mahesa Jenar Seperti Lawan Persela

“Kalau saya gak muluk-muluk, gak perlu pelatih dengan gaji tinggi tapi hasilnya begini-begini saja buat apa? realistis saja,” kata manajer timnas Indonesia, Sumardji, kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Menurut Sumardji, pelatih yang cocok membesut timnas Indonesia itu pernah membawa negara lain melaju ke Piala Dunia.

Sebut saja Thailand yang saat ini dilatih oleh pelatih asal Jepang, Akhira Nishino.

Akira Nishino merupakan pelatih yang sempat membawa timnas Jepang melaju ke Piala Dunia 2018.

Sementara Luis Milla, prestasi terbaiknya membawa timnas usia muda Spanyol meraih gelar juara Piala Eropa U-21 2011.

“Saya berikan gambaran bahwa pelatih timnas Indonesia harus pelatih yang pernah membawa timnya melaju ke piala dunia,” kata Sumardji.

“Pelatih timnas itu harus bisa membawa timnya ke piala dunia dengan hasil yang baik,” tutup pria yang juga menjabat sebagai manajer Bhayangkara FC itu.