Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih PSIM Angkat Bicara soal Aksi Tak Terpuji Achmad Hisyam Tolle

By BolaSport - Rabu, 23 Oktober 2019 | 15:23 WIB
Pelatih PSIM Yogyakarta, Liestiadi, bersama asisten pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, telah diresmikan pada 10 Oktober 2019. (INSTAGRAM.COM/PSIMJOGJA_OFFICIAL)

Mantan pelatih Bandung Blitar United tersebut menyatakan bahwa pemain sepak bola, selain menjalankan tugasnya di lapangan, harus bisa juga memberikan edukasi terhadap para penonton yang datang ke stadion.

"Suporter kita kan dari macam-macam kalangan yang berbeda. Ada penonton yang datang untuk benar-benar menikmati permainan sepak bola, ada yang datang seperti mau macam perang," tuturnya.

"Kita edukasi melalui pertandingan yang menarik dan enak ditonton, dan menunjukkan fighting spirit yang luar biasa," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Persela Vs Persebaya, Bajul Ijo Mengusung Misi Mencari Poin yang Hilang

 

Selanjutnya, Liestiadi juga menyebutkan bahwa semangat sportivitas sudah seharusnya menjadi yang terpenting dalam setiap pertandingan.

Menurutnya, sepak bola tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, melainkan juga sebagai sarana pemersatu bangsa.

"Pemain secara attitude juga seharusnya selalu mengedukasi, dengan bersalaman saat di lapangan, berpelukan, dan justru jangan tawuran. Kalau pemain saja begitu, bagaimana dengan suporternya?," kata Liestiadi.

"Marilah, sepak bola sebagai pemersatu bangsa. Sepak bola ini kan bisnis hiburan, kita sama-sama cari makan di sini," ucapnya menandaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P