Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso, telah resmi ditunjuk untuk menggantikan Wolfgang Pikal sebagai pelatih Persebaya.
Kepastian tersebut diumumkan oleh manajemen Persebaya Surabaya melalui laman resmi klub.
Dilansir Bolasport.com dari laman tersebut, Aji mengaku sulit jika harus menolak tawaran untuk melatih Persebaya.
Terlebih pelatih 49 tahun tersebut memiliki ikatan emosional dengan tim kebanggaan Bonek tersebut.
Baca Juga: Bali United Vs Persela, Tamu Pincang dan Teco Tak Langsung Senang
Seperti diketahui, Aji Santoso pernah berseragam Persebaya sejak 1995 hingga 1999.
Ia bahkan turut menyumbangkan gelar juara Liga Kansas Indonesia 1996/1997 bagi Bajul Ijo.
“Terima kasih saya diberi kesempatan melatih di Persebaya. Dimana sebelumnya saya sempat mendapat tawaran, tapi situasinya tidak memungkinkan," tutur Aji.
"Tentu saya menerima tawaran ini dengan pertimbangan matang, karena Persebaya adalah tim yang membesarkan saya,” katanya menambahkan.
Aji bertekad untuk mengembalikan kejayaan Bajul Ijo dengan berdasarkan pengetahuannya terhadap kultur dan karakter tim.
Sebelumnya, Aji sudah pernah dua kali mengarsiteki Persebaya Surabaya yaitu saat membawa Persebaya melewati babak play-off ISL musim 2009-2010 dengan status sebagai caretaker dan menjadi pelatih pada era IPL.
“Ini adalah periode ketiga saya. Pertama saat play-off promosi melawan PSMS Medan sebagai careteker, kemudian ketika IPL yang juara paruh musim, dan kemudian dihentikan," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Hasil Macau Open 2019 - Beda Nasib Dua Wakil Indonesia pada Babak Kedua
Lebih lanjut, mantan juru taktik Persela Lamongan tersebut mengaku sudah menjali komunikasi dengan Uston Nawawi dan Bejo Sugiantoro yang akan membantunya dalam tim pelatih.
“Kebetulan kami sudah pernah bekerja sama. Dan sejak komunikasi dengan manajemen, saya telah berbicara dengan mereka,” ujar Aji menambahkan.
Aji berharap dirinya mampu bekerja sama dengan para pemain, terutama dalam menghadapi laga terdekat melawan PSM Makassar pada Sabtu (2/11/2019) mendatang.
Baca Juga: Jelang SEA Games 2019 - Timnas Basket 3x3 Putri Perkuat Kekompakan
“Saya ingin menyampaikan kepada seluruh pemain agar selalu loyal kepada profesi. Pemain harus total kepada Persebaya. Tidak hanya sekedar main,” ucapnya.
“Jelang pertandingan belum banyak yang bisa dibenahi. Paling utama adalah mental bertanding pemain, fighting spirit dan cara bermain mereka."
"Tidak bisa satu dua hari bisa, pasti butuh waktu untuk proses. Tetapi paling tidak saya bisa mengajarkan filosofi yang saya bawa kepada pemain,” katanya menandaskan.