Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengakui timnya sempat lengkah saat bermain di laga kontra Kalteng Putra.
PSM berhasil mengalahkan Kalteng Putra 2-1 dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Kota Makassar pada Rabu (6/11/2019).
Dalam pertandingan tersebut wasit sempat mengeluarkan satu kartu merah untuk pemain Kalteng Putra, Abanda Rahman.
Kalteng Putra sebetulnya sempat mengejutkan publik Andi Mattalatta setelah mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Pandi Ahmad Lestaluhu pada menit ke-17.
Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI, Nasib Persebaya Vs PSM dan Gubernur Kalteng
Baca Juga: Kalimat Sakti Sarri yang Buat Winger Juventus Jadi Pahlawan Kemenangan
Beruntung bagi PSM, Amido Balde dan Rizky Pellu berhasil membalikkan keadaan dan membuat tim berjulukan Juku Eja tersebut keluar sebagai pemenang.
Pascalaga, pelatih PSM Darije Kalezic memberikan komentar terkait partai yang sempat membuat pelatih asal Swiss tersebut gelisah.
"Saya sudah prediksi bahwa pertandingan hai ini bakal sulit. Mereka kuat dan bermain keras," ujar Darije Kalezic dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
"Setelah gol pertama yang mereka cetak, kami harus bekerja keras untuk menemukan celah lantaran rapatnya lini perlini mereka," katanya.
Baca Juga: Lima Pemain Persib Kemungkinan Besar Absen saat Lawan Arema FC
Kalezic menilai, gol Kalteng Putra adalah hasil dari kelengahan para pemain bertahan timnya yang terlalu fokus menyerang.
Sehingga, skuad dengan sebutan Laskar Isen Mulang tersebut berhasil merebut gol perdana lewat transisi bertahan ke menyerang yang baik.
"Mereka mencetak gol dari serangan cepat," ucap Kalezic.
"Mereka juga melakukan transisi dari kiri ke kanan untuk membuat ruang dan mencetak gol," tuturnya menjelaskan.
Baca Juga: Robert Alberts Cerita tentang Eksekutor Penalti Persib yang Baru
Tertinggal satu gol, Kalezic mengaku harus memberi instruksi agar anak asuhya bermain dengan tempo yang lebih cepat.
Beruntung, instruksi tersebut dapat diperagakan dan menuai hasil yang baik.
"Kami bermain dengan fisik, kami main cepat untuk menciptakan peluang. Itu cukup untuk kami mencetak dua gol," ucap Kalezic.