Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menyerahkan persoalan hilangnya satu pemain mereka kepada manajemen tim.
Pemain Arema FC yang hilang adalah Sylvano Comvalius.
Comvalius diketahui tidak tampak membela skuad Singo Edan selama hampir satu bulan.
Comvalius sudah absen dan tidak terlibat dengan seluruh kegiatan Arema FC sejak masa persiapan menghadapi PS Tira Persikabo pada 24 Oktober 2019.
Saat itu Comvalius dikabarkan pulang ke kampung halamannya untuk mengobati cedera hamstring dan sinus yang dideritanya.
Baca Juga: Satu Pemain Timnas Indonesia Dinilai Paling Berbahaya oleh Bek Malaysia
Selama lebih dari tiga minggu absen, setidaknya penyerang asal Belanda tersebut melewatkan lima pertandingan yaitu melawan PS Tira Persikabo, Semen Padang, Badak Lampung, Madura United, dan Persib Bandung.
Hingga persiapan jelang laga melawan Persija Jakarta pada Sabtu (23/11/2019), pemain 32 tahun tersebut belum menampakkan batang hidungnya.
Dilansir Bolasport.com dari Kompas, pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menyerahkan persoalan hilangnya Comvalius kepada pihak manajemen.
Milo, sapaan akrabnya, menilai bahwa permasalahan ini menyangkut persoalan kontrak antara pemain dan tim sehingga sebagai pelatih, Milo tidak memiliki kewenangan.
“Soal Sylvano bisa bicara langsung kepada Pak Rudy, ini masalah antara Pak Rudy, Sylvano dan juga kontrak, saya tidak tahu apa yang terjadi,” ujar Milomir Seslija.
Pelatih asal Bosnia tersebut melanjutkan bahwa sebagai pelatih dirinya hanya memiliki kewenangan dalam mengurusi teknis permainan.
Ia juga menjelaskan bahwa semua pemain Singo Edan terikat dalam kontrak dan wajib tunduk sesuai dengan kesepakatan yang sudah disepakati.
Baca Juga: Frustrasi Kejar Pogba, Juventus Dekati Pemain Muda Man United
Oleh sebab itu, menurut Milo, pihak manajemen lebih bisa memberikan jawaban yang memuaskan termasuk perihal sanksi yang akan diberikan kepada Comvalius.
“Karena pemain memilki klausul terkait kontraknya dan saya tidak tahu detailnya," ucap Milo.
"Manajemen yang memberikannya izin untuk pulang ke Belanda, saya tidak tahu.
"Ini soal klub dan juga Sylvano, saya tidak tahu apa-apa soal hukuman,” katanya menandaska