Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - PT Liga Indonesia Baru (LIB) percaya Satgas Antimafia Bola akan memantau pertandingan-pertandingan terakhir Liga 1 2019. Setidaknya hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Dirk Soplanit.
Dirk mengatakan pertandingan pekan-pekan terakhir memang sangat krusial bagi tim-tim yang berpeluang degradasi.
Sejauh masih ada 10 klub yang bisa berpeluang degradasi ke Liga 2 2020 yakni Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Tira Persikabo, Barito Putera, PSIS Semarang, Persela Lamongan, Perseru Badak Lampung, Kalteng Putra, dan Semen Padang.
Bahkan, 10 klub itu masih berpeluang bertemu satu sama lain. Sementara untuk gelar juara Liga 1 2019 sudah dipastikan didapatkan oleh Bali United meskipun masih menyisahkan empat laga terakhir.
“Satgas Antimafia Bola dibentuk untuk itu, terkadang kami tidak tahu karena mereka pasti langsung turun ke lapangan,” kata Dirk kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia ke Semifinal SEA Games 2019
“Saya yakin dengan adanya gonjang-ganjing saat ini membuat mereka akan lebih bertindak dan turun ke sana,” ucap Dirk menambahkan.
Dirk melanjutkan, Ketua Umum PSSI, M Iriawan, pasti akan memberikan tekanan kepada Satgas Antimafia Bola untuk bertindak sesuai jalur. Sebab, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu ingin memberantas match fixing di persepakbolaan Indonesia.
“Itu keyakinan saya karena beliau pasti menekankan itu dan Satgas Antimafia Bola akan fokus bekerja di pertandingan terakhir,” kata Dirk.
Tugas LIB pada laga krusial itu menyiapkan perangkat pertandingan yang berkualitas. Tujuannya agar tidak ada pertandingan yang bermain mata.
Baca Juga: Jadwal Pekan Ke-31 Liga 1 2019, Persib dan Persija Main Tandang
“Kalau kami yang minta seolah-olah kami tidak percaya diri. Jadi silahkan Satgas Antimafia Bola bilang ingin datang langsung,” kata Dirk.
“Kami konsentrasi dalam menyiapkan perangkat pertandingan dan mendorong panpel klub menyiapkan laga dengan baik, itu posisi kami,” tutup Dirk.