Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengutarakan bahwa ada rencana agar skuat Timnas U-22 Indonesia menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737-400 untuk pulang ke Tanah Air.
Nantinya, pesawat tersebut juga diisi oleh pemain Timnas U-22 Indonesia, pengurus PSSI, dan ofisial tim pelatih dari Manila ke Tanah Air.
Menurut Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule itu, timnas U-22 Indonesia berencana pulang dengan menggunakan pesawat TNI AU bila mendapatkan medali emas SEA Games 2019.
Saat ini, skuad timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat peminjaman pesawat ke Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam - Duel Final Demi Emas
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam di Final SEA Games 2019
Meski begitu, sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak TNI AU.
"Kami rencananya ingin pinjam ke TNI, namun belum ada jawaban," kata Iwan Bule saat ditemui di Manila, Selasa (10/12/2019).
"Kami akan memberikan yang terbaik untuk pemain, Insya Allah kami akan mendorong supaya dapat pinjaman pesawat. Surat sudah masuk, aman," kata Iwan Bule menambahkan.
Timnas U-22 Indonesia akan pulang ke Tanah Air pada Kamis (12/12/2019) bila mendapatkan medali emas.
Namun, bila gagal mendapatkan medali emas, kabarnya skuad asuhan Indra Sjafri itu akan pulang ke Tanah Air dengan menggunakan pesawat biasa pada Rabu (11/12/2019).
Baca Juga: Final SEA Games 2019 Indonesia Vs Vietnam, Cocokologi Medali Emas untuk Garuda Muda
Baca Juga: Jelang Final SEA Games, Mobil Mewah hingga Wanita Seksi dan Cantik Pendukung Vietnam
"Kami akan berusaha untuk mempersiapkan kepulangan bersama-sama, tetapi kami bicarakan pertandingan hari ini dulu," kata Mochamad Iriawan.
"Semoga mendapatkan hasil yang baik dan bermain maksimal karena sudah ditunggu-tunggu rakyat Indonesia," tutup mantan Kapolda Jawa Barat itu.