Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, membeberkan hal yang menjadi kunci kemenangan timnya 2-1 atas Persija Jakarta.
Persebaya Surabaya berhasil pulang dengan kepala tegak setelah menang 2-1 atas Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (17/12/2019).
Menurut Aji Santoso, kunci keberhasilan Persebaya adalah memasang Rachmat Irianto sebagai full-back kiri.
Aji Santoso menempatkan Rachmat Irianto untuk mengisi posisi full-back kiri sehingga Persija Jakarta gagal meraih kemenangan atas tamunya Persebaya Surabaya.
Alhasil, Persija Jakarta gagal memanfaatkan atau mengekploitasi sisi sayap sehingga kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya
Baca Juga: Harapan Pentolan The Jak Mania pada Bambang Pamungkas yang Putuskan Pensiun
Dua gol kemenangan Persebaya Surabaya atas Persija Jakarta dibuat oleh Osvaldo Haay menit kedelapan dan Diogo Campos Gomes menit ke-23.
Kemenangan Persebaya malam itu begitu spesial, sebab terakhir kali mereka menginjakkan kaki di SUGBK adalah 10 tahun yang lalu, tepatnya dalam ajang Indonesia Super League pada 29 November 2019.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Rabu (18/12/2019) Aji Santoso mengatakan bahwa eksperimennya malam itu menjadi menjadi kunci mengalahkan Persija Jakarta.
Dia pun bersyukur Persebaya Surabaya bisa pulang dengan membawa poin maksimal.
"Pertandingan yang sangat menarik selama 90 menit. Alhamdulillah kita bisa meraih poin setelah 10 tahun tidak bermain di SUGBK," kata Aji Santoso.
Baca Juga: Isyaratkan Menuju Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bisa Bikin Penantian Klub China Jadi Sia-sia
Aji menjelaskan sempat akan memasang Ruben Sanadi sebelum memilih memasang Rachmat Irianto untuk menempati posisi bek kiri.
Namun, Aji Santosos masih ragu dengan kondisi dari Ruben Sanadi sehingga memilih memainkan Rachmat Irianto.
"Kondisi Ruben tidak memungkinkan untuk dimainkan. Saya lalu berpikir ada Koko, tapi dia belum banyak pengalaman," kata Aji Santoso.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Ingin Pindah Tim Lain Hanya karena Faktor Uang
"Akhirnya saya memutuskan untuk memasang Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto di situ," ujar Aji Santoso.
"Ada untungnya memasang Rian di sana, dia bisa menghentikan pergerakan dari Riko Simanjutak. Sebelumnya sudah saya sampaikan kepada anak-anak bahwa key player dari Persija Jakarta adalah Riko dan Simic."