Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bagi Persebaya Surabaya, tidak adanya suporter tak menjadi halangan untuk bermain tanpa beban alias nothing to lose.
Statistik mencatat, Persebaya Surabaya justru lebih menunjukan taji mereka saat bertanding tanpa kehadiran suporter.
Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jumlah kemenangan yang diraih ketika Persebaya tanpa penonton.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman kepada suporter Persebaya Surabaya untuk tidak datang ke laga kandang ataupun tandang.
Hukuman tersebut diberikan kepada Bonek -julukan penggemar Persebaya- setelah tim kesayangan mereka menelan kekalahan dengan skor 2-3 dari PSS Sleman pada pekan ke-25 Liga 1 2019.
Kekalahan tipis itu terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, 29 Oktober lalu.
Bonek sangat kecewa dengan kekalahan Persebaya tersebut.
Kekecewaan mereka pada akhirnya dikeluarkan dengan cara kurang elok yakni merusak fasilitas Stadion GBT.
Alhasil, Persebaya pun terpaksa menjadi tim musafir alias tak punya rumah.
Baca Juga: Sampaikan Salam Perpisahan, Satu Pemain Resmi Tinggalkan Persebaya
Beberapa kali, Persebaya harus melakoni pertandingan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Walaupun bermain di luar Pulau Jawa, Persebaya tetap mampu tampil maksmimal dengan mengalahkan PSM Makassar dan Arema FC.
Persebaya juga meraih hasil imbang 1-1 saat melawan Semen Padang di Stadion Batakan.
Baca Juga: Di Tengah Ancaman Vinales dan Quartararo, Rossi Didukung Legenda Yamaha Terus Membalap di MotoGP
Tim asuhan Aji Santoso itu juga sempat bermain di Stadion GBT dan akhirnya bisa merasakan kemenangan ketika melawan Bhayangkara FC dan Perseru Badak Lampung.
Persebaya Surabaya juga berhasil mendapatkan poin sempurna saat laga tandang melawan Persipura Jayapura, Madura United, dan Persija Jakarta.
Ironisnya, rangkaian keberhasilan Persebaya itu dicapai tanpa adanya penonton di dalam stadion, terutama pada laga kandang.
Baca Juga: Kevin Van Kippersluis Tidak Ingin Bertahan Lama di Kompetisi Indonesia
Meski demikian, pemain Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, mengatakan bahwa keberhasilan timnya bukan karena faktor tanpa penonton.
Ia menyebutkan kehadiran Aji Santoso sebagai pelatih Persebaya Surabaya menjadi alasan.
"Saat melawan Madura United laga itu ada penonton tapi kami bermain bagus," kata Rendi Irwan seperti BolaSport.com kutip dari Surya Malang.
Baca Juga: Persebaya Tembus Dua Besar Klasemen Usai Tekuk Badak Lampung FC
"Saat melawan Arema FC, kami tetap bisa bermain seperti itu. Menurut saya bukan karena suporter, tetapi karena bisa konsisten bersama coach Aji Santoso," ucap eks pemain Persija Jakarta itu.
Di bawah asuhan Aji Santoso, Persebaya Surabaya tampil konsiten tanpa merasakan kekalahan dari sembilan laga.
Persebaya Surabaya pun saat ini duduk di peringkat kedua dengan mengemas 54 poin dari 34 pertandingan.
Baca Juga: Xandao dan Ramdani Bawa Persija Menang Pada Laga Terakhir Bepe
Posisi itu membawa Persebaya Surabaya berpeluang berlaga pada kompetisi Asia musim depan.
Meski demikian, posisi Persebaya Surabaya masih belum aman karena bisa tergeser oleh Persipura Jayapura yang akan melawan Borneo FC pada pekan ke-34 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/12/2019).
"Coach Aji Santoso bisa memberi warna dan lembaran baru dengan permainan yang punya karakter seperti permainan bola pendek satu sentuhan," kata Rendi Irwan.