Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Pensiunkan Nomor Punggung 20 Milik Bambang Pamungkas

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 11 Februari 2020 | 12:37 WIB
Suporter Persija Jakarta membentangkan poster bertuliskan nomor punggung Bambang Pamungkas saat melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (17/12/2019). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

SUPERBALL.ID - Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, memastikan pihaknya akan memensiunkan nomor punggung 20 yang sebelumnya dipakai oleh Bambang Pamungkas.

Persija ingin memberikan penghormatan kepada Bambang Pamungkas yang sudah 17 tahun berkarier untuk Macan Kemayoran.

Sebelumnya, Bepe sapaan Bambang Pamungkas sudah memutuskan untuk gantung sepatu di akhir kompetisi Liga 1 2019.

Bepe memang sangat identik dengan nomor punggung 20.

Selain di Persija Jakarta, Bepe juga menggunakan nomor punggung itu saat membela Selangor FA, Pelita Bandung Raya, dan timnas Indonesia.

"Nomor 20 saat ini memang sangat fenomenal. Selama Persija Jakarta berdiri, memang ada pendahulu-pendahulu pemain yang punya kebiasaan memiliki nomor punggung tertentu,” kata Ferry Paulus.

"Sekarang manajemen akan memensiunkan nomor 20," ucap Ferry  menambahkan.

Lebih lanjut Ferry mengatakan manajemen Persija Jakarta belum tahu sampai kapan nomor punggung 20 itu dipensiunkan.

Baca Juga: Persija Targetkan Kemenangan Lawan Persela di Laga Perdana Piala Gubernur Jatim 2020

Bisa saja nomor punggung 20 itu kembali dipakai oleh pemain baru yang nantinya didatangkan oleh tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.

“Untuk waktunya sampai kapan, kami belum tahu,” kata Ferry.

“Yang pasti untuk saat ini memang kami sepakat untuk menjadikan nomor punggung 20 ini hanya untuk Bepe,” ucapnya lagi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh SuperBall.id (@superballid) pada

Walaupun sudah tidak lagi menjadi seorang pemain, saat ini Bepe tetap menjadi bagian di Persija Jakarta.

Manajemen Persija Jakarta menunjuk Bepe sebagai manajer tim.

“Lalu di akademi Persija Jakarta sendiri membuat beberapa kelas, salah satunya Bepe 20 untuk kelas stiker,” kata Ferry.

“Kelas itu akan kami terus promosikan karena merupakan bagian dari kerja atau aktivitas dalam akademi Persija Jakarta,” tutup pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut.