Liga 1 Hadirkan Peserta Terlengkap Setelah 12 Tahun

By BolaSport - Selasa, 25 Februari 2020 | 16:31 WIB
Stadion Harapan Bangsa, yang akan menjadi markas Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2020 (MEDIA OFFICER PERSIRAJA BANDA ACEH)

SUPERBALL.ID - Liga 1 2020 akan menampilkan aksi kontestan terlengkap dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

Liga 1 2020 akan dimulai pada Sabtu (29/2/2020) dengan diikuti 18 tim.

Total, akan ada 306 pertandingan yang menghiasi kompetisi Liga 1 musim 2020.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Soemantri, menilai bahwa peserta Liga 1 2020 merupakan yang terlengkap sepanjang 12 tahun.

Baca Juga: Selangkah Lagi, Ada Tiga Pemain Indonesia yang Gabung Klub Eropa

Pasalnya, kontestan saat ini mampu mencakup seluruh wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh (Persiraja) hingga Papua (Persipura).

"Setelah 12 tahun, akhirnya musim ini mewakili wajah sepak bola Indonesia karena inilah sekarang ada Aceh sampai Papua," kata Cucu Soemantri dilansir Bolasport.com dari Kompas.

"Untuk itu, kami akan berusaha membuat kompetisi tahun ini semarak, kompetitif, dan menghibur dibandingkan sebelumnya," ujarnya lagi.

Cucu Soemantri juga menilai bahwa sejumlah kekurangan di Liga 1 2019 telah berhasil diperbaiki.

Salah satunya adalah pengaturan jadwal baru yang lebih rapi dibandingkan musim lalu.

Pada Liga 1 2019, kompetisi digelar dalam tempo 221 hari.

Sementara Liga 1 2020 akan dilaksanakan dalam tempo selama 246 hari.

"Artinya, lebih lama dibanding musim lalu," tutur Cucu.

"Tim akan memiliki recovery time mencapai 4,78 hari tiap pekannya."

Baca Juga: Selangkah Lagi, Ada Tiga Pemain Indonesia yang Gabung Klub Eropa

"Sementara itu, 2019 lalu, recovery time rata-rata hanya sebesar 4,68 hari,” ucapnya.

Dengan demikian, Cucu merasa optimistis bahwa persaingan antar tim di Liga 1 2020 akan lebih ketat.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu berharap supaya momen Liga 1 2018 bisa terulang, yakni penentuan juara dan tim yang terdegradasi terjadi di pekan terakhir.

"Fakta dan fenomena 2018 kami harap terulang. Juara dan tiga tim yang terdegradasi, baru ditentukan di pekan terakhir," katanya mengakhiri.