Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Petarung UFC, Ben Askren, punya saran untuk penyelenggara pertarungan Khabib Nurmagomedov lawan Tony Ferguson agar duel tetap bisa digelar di tengah keterbatasan akibat wabah virus corona.
UFC tengah mengupayakan agar pertarungan Khabib Nurmagomedov melawan Tony Ferguson dalam UFC 249 bisa terlaksana meski wabah virus corona atau COVID-19 tengah merebak di berbagai belahan dunia.
Awalnya, pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan tersebut direncanakan digelar di Barclays Center, Brooklyn, Amerika Serikat, pada 18 April 2020 waktu lokal.
Namun, merebaknya wabah virus corona membuat Pemerintah Amerika Serikat melarang adanya kegiatan yang melibatkan banyak orang di satu tempat.
Pemerintah bahkan tidak mengizinkan adanya kegiatan dengan sepuluh orang di dalam satu ruangan.
Baca Juga: Eks Pemain Manchester United Dinyatakan Positif Virus Corona
Pertarungan Khabib lawan Ferguson pun terkena imbasnya.
Pihak UFC yang ngotot pertarungan ingin tetap digelar kini harus mencari cara untuk menyiasati keterbatasan yang ada.
Terkait cara menyiasati keterbatasan tersebut, petarung UFC, Ben Askren, punya ide yang sekaligus menjadi saran untuk pihak penyelenggara.
Dalam idenya, Askren menyarankan agar pertarungan digelar secara sederhana dan melibatkan hanya sedikit orang.
"Satu hal yang saya katakan semalam adalah jangan serakah, Dana (White-Presiden UFC). Bikin saja ini jadi sederhana," ujar Askren seperti dilansir GiveMeSport.
"Yang kita butuhkan adalah Tony dan Khabib, kita tidak butuh pertarungan undercard. Di Amerika hanya diperbolehkan ada maksimal sepuluh orang sehingga tidak akan ada orang lebih dari itu dalam satu kelompok. Nanti akan ada Tony, Khabib, serta tiga wasit."
"Namun, bisa juga wasitnya bekerja dari jarak jauh sehingga mereka tidak benar-benar ada di sana (lokasi pertarungan). Wasitnya bisa ditempatkan di luar dan akan ada dua pelatih atau semacamnya, satu pelatih pun bisa."
Dengan cara itu, menurut Askren, pertarungan akan tetap bisa digelar di Amerika Serikat tanpa melanggar aturan pemerintah.
Nantinya, pertarungan tinggal disiarkan sehingga orang bisa menyaksikannya secara tanpa datang ke lokasi.
"Saya pikir itulah cara untuk menggelar laga dengan kurang dari sepuluh orang dan menyiarkannya." lanjut Askren.
"Itu keren, tolong pertarungannya jangan dibatalkan," pungkasnya.
Meski ada usul dari Askren, belakang justru muncul wacana agar pertarungan dihelat di luar Amerika Serikat.
Tempat yang disebut berpeluang menjadi lokasi pertarungan adalah kota Dubai atau Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.