Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Krisis finansial tengah dihadapi klub-klub diberbagai belahan dunia.
Hal ini menyusul diberhentikannya kompetisi sepak bola demi mencegah penyebaran virus corona.
Tak ada pertandingan artinya tidak ada pemasukan bagi klub-klub sepak bola.
Mereka kehilangan pemasukan dari tiket dan hak siar pertandingan ditambah dari sponsor.
Tiket masuk untuk kunjungan museum dan pemasukan dari merchandise official di toko resmi mereka juga menurun karena orang-orang dicegah untuk datang ke tempat ramai.
Alhasil klub-klub sepak bola mengalami krisis finansial.
Baca Juga: Lionel Messi Sumbang 17 Miliar untuk Bantu Melawan Virus Corona
Salah satunya adalah Barcelona yang harus mengambil tindakan untuk menangani krisis finasial dengan cara memotong gaji pemainnya.
Bentung seluruh pemain Barcelona setuju dengan kebijakan ini.
Mereka mengerti bahwa kedaan sedang memburuk karena pandemi virus corona.
Lalu bagaimana Barcelona memotong gaji pemain?
Di Spanyol, hal ini disebut ERTE atau PHK sementara.
Gaji para pemain Barcelona akan dipotong sementara selama mereka tidak ada kegiatan atau latihan di klub.
Baca Juga: Ini Satu-satunya Negara di Eropa yang Masih Menggelar Kompetisi di Tengah Pandemi Virus Corona
Sebanyak 70 persen pengurangan gaji harus diterima oleh seluruh pemain profesional di Barcelona, baik klub sepak bola maupun basket.
Pengurangan gaji juga terjadi pada petinggi-petinggi Barcelona.
Mereka harus melakukan itu untuk memberi contoh pada para pemain.
Meskipun para petinggi klub tetap harus bekerja seperti biasa tidak seperti pemain yang diliburkan.
Baca Juga: Liga di Negaranya Tetap Berjalan, Eks Arsenal: Tidak Ada yang Peduli dengan Corona Disini
Gaji para pemain akan kembali seperti semula jika mereka kembali memulai latihan bersama klub meski kompetisi diputuskan untuk berakhir atau tidak dilanjutkan.
Selama mereka melakukan isolasi mandiri di rumah, para pemain hanya menerima gaji harian mereka sebesar 30 persen.
Liga Spanyol sendiri memperpanjang penangguhan kompetisi hingga waktu yang belum ditentukan.