Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persib Menanti Kepastian Liga 1 2020 dari PSSI

By Aulli Reza Atmam - Kamis, 26 Maret 2020 | 20:00 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts siap memikul harapan bobotoh di Liga 1 2019. (TRIBUN JABAR)

SUPERBALL.LID - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kini menanti kepastian dari PSSI perihal kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Shopee Liga 1 2020 saat ini tengah dihentikan sementara tanpa batas waktu sehubungan dengan mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Sebelum dihentikan, Liga 1 2020 baru berjalan tiga pekan.

Situasi ini juga membuat Persib akhirnya meliburkan tim dari segala kegiatan.

Dengan tidak adanya aktivitas sepak bola, Robert pun menunggu keputusan dari PSSI selaku induk sepak bola Indonesa perihal kompetisi.

Baca Juga: Manchester United Sudah Lakukan Pertemuan untuk Boyong Pemain Atletico Madrid

"Kami tentu memahami situasi sekarang ini. Tetapi, saya sangat menunggu surat resmi dari PSSI," ujar Robert seperti dilansir laman resmi Persib.

"Bukan hanya saya, semuanya pun menunggu kebijakan dari federasi."

Dengan adanya kepastian, nasib pemain pun akan jelas termasuk pemain asing.

Saat ini sendiri pemain asing Persib masih diinstruksikan agar tetap tinggal di Bandung terlebih dahulu.

"Sejauh ini, kami menunggu keputusan dari PSSI." lanjut Robert.

"Sementara saya anjurkan untuk pemain yang akan melakukan penerbangan antarnegara agar di tinggal Bandung terlebih dahulu sebelum ada keputusan resmi," pungkasnya.

Pantau pemain

Persib Bandung telah meliburkan timnya menyusul wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia.

Meski libur, bukan berarti pemain Persib bisa berleha-leha.

Robert tetap memberikan tugas latihan mandiri kepada para pemain Persib selama di rumah.

Diakuinya, sudah ada menu latihan yang disiapkan untuk dijalani para pemain.

Pelatih asal Belanda itu bahkan punya cara khusus yang akan digunakannya untuk memantau latihan para pemainnya dengan memanfaatkan teknologi video.

"Kami sudah rancang ini sebelumnya. Nanti ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau video call," ujar Robert.

"Seminggu dua kali ada latihan ketahanan tubuh. Sekali dalam seminggu ada latihan aerobik dan non aerobik. Setelahnya mereka bisa improve latihan masing-masing sesuai kebutuhan."

Menurut Robert, latihan mandiri dengan pengawasan pelatih memang dibutuhkan di tengah kondisi saat ini.

Ia berharap nantinya para pemain bisa langsung siap merumput lagi begitu program latihan mandiri disudahi.

"Kami masih tidak tahu sampai kapan ini akan dihentikan. Tapi, setidaknya dengan program latihan di rumah akan membuat pemain siap untuk melakukan latihan bersama jika kondisi sudah membaik," kata Robert.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P