Sering Berlaga pada Bulan Ramadan, Petarung UFC Muslim Amerika Mengaku Lebih Kuat Saat Berpuasa

By Aulli Reza Atmam - Minggu, 29 Maret 2020 | 18:28 WIB
Petarung UFC, Belal Muhammad. (TWITTER.COM/MCGREGORROUSEY2)

Menu sahur Belal terdiri dari telur, roti, protein bar, 3,7 liter air, serta sebotol pedialyte atau larutan pencegah dehidrasi.

Setelah sahur, Belal akan tidur sebentar dan memulai latihan pada pukul 9 pagi.

Petarung berusia 31 tahun itu akan berlatih dalam tiga sesi, di mana sesi terakhir diakhiri dengan berbuka puasa.

Saat berbuka puasa pun makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak sembarangan.

Belal sangat menghindari makan banyak dalam porsi besar.

Biasanya, untuk berbuka puasa menu yang pertama dipilihnya adalah pedialyte, lalu dilanjutkan dengan minuman protein plus dua makanan kecil sebelum tidur.

Dengan kebiasaan seperti demikian, Belal mengaku merasa fisiknya lebih kuat saat Ramadan.

"Terkadang saya benar-benar merasa lebih kuat saat bulan (Ramadan) berlangsung." katanya.

"Energi saya naik level, bahkan pelatih saya saat meegangi pad sampai bilang 'Kamu tak terlihat seperti sedang puasa'."

Ia juga mengungkapkan bahwa kunci di balik fisiknya yang prima adalah dengan cara terus menjaga dan merawat tubuh.