Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, menegaskan dirinya sebagai petarung juara kelas ringan yang unggul atas Conor McGregor dan Tony Ferguson.
Khabib Nurmagomedov pernah mengalahkan Conor McGregor dan baru saja mundur dari pertarungan melawan Tony Ferguson.
Kemenangan Khabib atas McGregor terjadi pada Oktober 2018 lalu dalam UFC 229.
Bertanding di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, Khabib menang pada ronde keempat saat ia mengunci McGregor dalam posisi leher tercekik yang memaksa sang lawan melakukan tap.
Sementara itu, pertarungan melawan Ferguson awalnya dijadwalkan digelar pada 18 April mendatang dalam FC 249.
Khabib mundur karena tak bisa pergi ke luar negeri berhubung adanya kebijakan karantina wilayah alias lockdown yang diterapkan Pemerintah Rusia terkait merebaknya wabah virus corona atau Covid 19.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Minta Pemain Persib Tetap Fokus Latihan
Meski tidak jadi berlaga, petarung berusia 31 tahun itu menegaskan bahwa dirinya masih jadi yang terbaik di UFC.
"Saat saya ada di UFC, maka saya akan menjadi yang nomor satu," ujar Khabib seperti dilansir Business Insider Singapore.
Khabib yang memegang gelar juara kelas ringan UFC memang memiki torehan impresif.
Ia mencatatkan rekor tak terkalahkan 28-0. di UFC.
Selain menegaskan dirinya sebagai pertarung terbaik, Khabib juga merasa bahwa baik McGregor maupun Ferguson adalah petarung yang levelnya masih di bawahnya.
"Saat saya ada di UFC, Ferguson akan selalu jadi juara interim (sementara waktu), dan selalu McGregor menjadi petarung nomor dua saat saya di sini." lanjut Khabib."
"Keduanya tak selevel dengan saya," pungkasnya.
Pecundang
Bukan kali ini saja Khabib melontarkan ejekan kepada petarung UFC lain, khususnya McGregor.
Sebelumnya, ia juga sempat McGregor sebagai seorang pecundang.
Khabib melontarkan ejekan tersebut saat menanggapi wacana tarung ulang antara dirinya dengan McGregor.
Meski baru sebatas wacana, Khabib sudah secara terang-terangan menyatakan penolakan apabila harus menghadapi McGregor lagi.
Alasannya, pertarung berusia 31 tahun itu merasa McGregor bukanlah lawan sepadan baginya meski pertarungan itu nantinya bisa menghasilkan banyak uang.
"UFC berupaya menggelarnya (pertarungan ulang). Saya mengatakan kepada mereka bahwa orang satu ini (McGregor) tidak layak mendapatkan tarung ulang," ujar Khabib seperti dilansir ESPN.
"Bersama si pecundang itu saya bisa menghasilkan uang lima kali lebih banyak ketimbang dengan Tony Ferguson. Dan anda tahu bahwa banyak orang tidak kenal Tony Ferguson."
Menurut Khabib, menghadapi McGregor berarti ia hanya akan bertarung melawan pertarung terkenal dan bukan pertarung yang punya kemampuan bagus.
"Banyak orang ingin menyaksikan pertarungan nama melawan nama. Ini bukan pertarungan skill melawan skill. Sangat sedikit orang yang paham soal ini," pungkas Khabib.