SUPERBALL.ID - Liverpool telah menyampaikan permintaan maaf karena keputusan yang dibuatnya untuk merumahkan pegawai mereka.
Pada Sabtu (4/4/2020) Liverpool merumahkan para staf agar bisa mengikuti skema pemerintah Inggris.
Skema tersebut bernama "The Coronavirus Job Retention Scheme".
Melalui skema ini, pemerintah Inggris akan membayar gaji pegawai sebesar 80 persen dari pendapatan mereka.
Sementara 20 persen sisanya akan dibayarkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Rahasia Kebugarannya, Sederhana dan Bisa Ditiru
Namun syarat untuk mendapatkan hak ini adalah para pegawai tidak boleh bekerja untuk persuhaan mereka atau wajib dirumahkan.
Hal ini untuk membantu perusahan-perusahaan di Inggris agar mampu menghadapi masalah finansial di tengah pandemi virus corona.
Liverpool adalah salah satu 'perusahaan' yang mengikuti skema ini dan merumahkan para stafnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar